Penyaluran Kredit di Sulut Tumbuh 10,47 Persen, Sentuh Rp50,44 Triliun

Barometer.co.id-Manado. Penyaluran kredit perbankan di Sulawesi Utara pada Desember 2023 mengalami pertumbuhan yang tinggi, yakni mencapai 10,47 persen secara year on year (yoy). Pertumbuhan tersebut mendekati pertumbuhan kredit nasional yang mencapai 10,61 persen.

Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut, Winter Marbun menyampaikan, pada Desember 2023, jumlah kredit yang disalurkan di Sulawesi Utara mencapai Rp50,44 triliun. “Kredit di Sulawesi Utara masih didominasi oleh kredit Non UMKM yang mencapai 72,42 persen atau sebesar 36,53 triliun. Sedangkan kredit UMKM 27,58 persen sebesar 13,91 triliun,” kata Winter.

Dijelaskannya, pertumbuhan kredit Non UMKM jauh lebih besar dibanding kredit UMKM. Pertumbuhan Kredit Non UMKM mencapai 11,92 persen, sedangkan pertumbuhan kredit UMKM hanya 6,83 persen.

Pertumbuhan kredit di Sulut jauh lebih tinggi dibanding dua provinsi lainnya yang berada di bawah OJK Sulutgomalut, yakni Gorontalo dan Maluku Utara. Di Gorontalo, pertumbuhan kredit hanya 3,07 persen dan di Maluku Utara 4,47 persen.

Winter mengatakan, Non Performing Loan atau NPL sebesar 2,61 persen. “Risiko kredit perbankan dapat termitigasi dengan baik. Hal ini tercermin dari rasio Non Performing Loan (NPL) yang masih terjaga di bawah threshold 5 persen. Kredit di wilayah Sulutgomalut juga masih didominasi oleh kredit kepada Non UMKM atau untuk tujuan penggunaan konsumtif,” ujarnya.(jou)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *