Perjuangan Petugas PLN ULP Tamako Jaga Keandalan Listrik saat Cuaca Ekstrem di Utara Indonesia

Barometer.co.id-Tahuna. PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tamako membawahi sub rayon Lesabe, Kuma dan Lapango, ditopang 4 pembagkit listik tenaga disel, mikro dan bayu yakni yang  ada di  4 wilayah yakni Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Tamako, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) Upel, PLTD Lesabe dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Malamenggu dengan memiliki sejumlah pembangkit inilah PLN Rayon Tamako terus berupaya memenuhi pasokan listrik untuk masyarakat Tamako.

Gangguan listrik tidak terencana akhir–akhir ini terjadi di beberapa wilayah di Sulut, tak terkecuali di wilayah PLN ULP Tamako. Penghentian sementara pasokan listrik adanya gangguan jaringan yang disebabkan oleh kondisi alam karena cuaca buruk atau adanya binatang yang terjerat di jaringan tegangan menengah (TM), serta untuk menjaga keselamatan masyarakat dari risiko bahaya listrik.

Para petugas PLN tidak patah semangat untuk membawa ‘terang’ dalam bentuk listik andal di seluruh rumah masyarakat yang ada di daerah utara Indonesia, walaupun di tengah cuaca ekstrem yang terjadi beberapa pekan terakhir.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo), Ari Dartomo menuturkan bahwa semangat para petugas atau insan PLN adalah kata kunci demi listrik andal, dan juga sebagai bentuk realisasi transformasi PLN seluruh unit di Indonesia, dengan peningkatan pelayanan petugas PLN di berbagai aspek.

“Para petugas PLN sudah siap berkorban banyak hal dalam melaksanakan tanggung jawab untuk menjaga kelistrikan tetap andal, karena suplai listrik harus terus terjaga dan terpenuhi walaupun harus berpisah dengan keluarga, tetapi itu bukan halangan untuk dapat membawa terang bagi masyarakat,” tutur Dartomo.

Dartomo menyampaikan pula, begitu banyak resiko yang harus dihadapi petugas PLN dalam menormalkan kembali gangguan listrik yang disebabkan cuaca ekstrim. Namun petugas PLN berbekal pedoman keselamatan kerja terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk menghadirkan kenyamanan bagi orang banyak dalam menikamati listik.

Manager PLN UP3 Tahuna, Muhammad Taufik pula menambahkan bahwa salah satu tantangan yang dihadapi oleh para petugas PLN adalah kondisi geografis di daerah kepulauan Sangihe, bahkan ada akses jalan yang masih kurang memadai.

“Semua dihadapi oleh para petugas PLN untuk memenuhi pasokan listrik di seluruh penjuru Indonesia, termasuk daerah kepulauan. Karena listrik adalah kebutuhan utama masyarakat dalam peningkatkan aktifitas perekonomian di perbatasan dan kepualauan, selain itu juga untuk berbagai fasilitas umum seperti penerangan jalan, rumah ibadah, pasar-pasar dan lainnya,” ucap Taufik.

ULP Tamako merupakan salah satu ULP PLN di utara Indonesia yang memiliki tantangan luar biasa dalam opersional kelistrikannya. Manager PLN ULP Tamako, Imam Ali mengatakan pihaknya tetap optimis dan terus berupaya agar kehidupan masyarakat di Kecamatan Tamako, di daerah Kepulauan bisa terus menikmati layanan listrik yang handal.

“Di tengah kondisi cuaca ekstrem saat ini, hujan yang terus mengguyur wilayah Sulawesi Utara, bahkan di Wilayah kerja ULP PLN Tamako, kami tetap berupaya menjaga pasokan listrik untuk masyarakat yang ada. Bahkan dengan kondisi lapangan yang secara georgrafis juga cukup membuat kesulitas para petugas, tetapi ini tidak menjadi alasan bagi kami, namun dengan keadaan tersebut membuat para petugas PLN lebih memaksimalkan pelayanan kelistrikan,” ucapnya.

PLN terus berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk kepuasan pelanggan. Untuk pelanggan yang listrik di daerahnya mengalami gangguan, pelanggan dapat melaporkannya melalui Aplikasi PLN Mobile agar dapat langsung terpantau dan ditindaklanjuti petugas. Melalui PLN Mobile masyarakat pelanggan dapat mengakses kemudahan layanan kapan saja dan dimana saja.(ing)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *