Masuknya TransNusa di Manado Bisa Tekan Harga Tiket

Barometer.co.id-Manado. Harga tiket ke sejumlah rute penerbangan dari bandara Sam Ratulangi Manado kini bisa ditekan dengan masuknya maskapai TransNusa sejak awal April 2024. TransNusa membuka tiga rute sekaligus dari Bandara Sam Ratulangi, yakni ke Denpasar, Ambon dan Sorong.

“Jika hanya ada satu maskapai yang melayani rute tertentu, maka harga tiket bisa tinggi karena masyarakat tidak punya pilihan lain. Namun jika rutenya dilayani oleh lebih dari satu maskapai, maka harganya bisa ditekan,” kata Direktur Utama TransNusa, Bayu Sutanto.

Sebelum masuknya TransNusa di bandara Sam Ratulangi Manado, rute ke Denpasar (transit Makassar) dan Sorong hanya dilayani oleh satu maskapai. Begitu juga ke Ambon yang sebelumnya harus transit di Ternate. Saat ini, penerbangan Manado Ambon dilayani setiap hari oleh TransNusa dengan harga yang terjangkau. Rute Manado Sorong pun dilayani TransNusa dengan frekuensi 11 kali per minggu.

“Kami hadir di Indonesia Timur yang menghubungkan Manado dengan Sorong dan Ambon untuk membuat konektivitas di tiga provinsi ini. Sedangkan rute Denpasar Manado kami buka agar wisatawan dari Bali bisa langsung ke Manado dan bisa juga melanjutkan ke Sorong dan Ambon. Harga tiket yang kami tawarkan ke rute tersebut pun bersaing,” kata Bayu.

Bayu mengatakan, untuk menjaga persaingan yang sehat, maka pemerintah daerah maupun pihak bandara juga harus mengatur slot penerbangan dengan baik. “Untuk rute yang dilayani oleh lebih dari satu maskapai, maka slot penerbangan sebaiknya diatur agar tidak berdekatan. Dengan demikian tidak terjadi perebutan penumpang yang bisa mengakibatkan salah satu maskapai hengkang. Selain itu, supaya penumpang juga memiliki pilihan penerbangan yang lebih fleksibel,” ujarnya.

Sebelumnya, GM PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, Maya Damayanti mengatakan, pembukaan rute Manado-Sorong, Manado-Ambon dan penerbangan langsung Manado-Denpasar membuktikan bahwa Bandara Sam Ratulangi sebagai pintu gerbang di Utara Indonesia punya potensi besar. “Kami sangat siap dalam menghadapi dan menyambut penumpang yang akan berkunjung di Sulawesi Utara,” ujarnya.(jou)