Barometer.co.id-Manado. Erupsi Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara terjadi lagi pasca diturunkannya status dari Level IV ‘Awas’ menjadi Level III ‘Siaga’ oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada 22 April 2024 pukul 09.00 WITA. Karena hal ini, PVBMG kembali menaikan statusnya pada Level IV ‘Awas’.
Erupsi Gunung Ruang terjadi lagi pada selasa (30/04) subuh pukul 03.35 WITA dengan tinggi kolom abu mencapai 5.000 meter di atas puncak. Erupsi dahsyat ini berdampak pada keamanan masyarakat sehingga evakuasi menyeluruh wajib dilakukan. Hal ini tidak terkecuali pada seluruh personil PLN yang bertugas di Pulau Tagulandang.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo) Ari Dartomo mengungkapkan instruksi darurat sudah diberikan dengan memperhatikan situasi di lokasi dampak erupsi serta keselamatan petugas.
Namun dalam aksi pengamanan, Manajemen PLN UID Suluttenggo pun sudah menyusun persiapan untuk menormalkan kembali sistem kelistrikan Tagulandang yang terdampak. Skema ini disusun mulai dari tahap survey, penyediaan material, eksekusi penormalan hingga penyediaan bantuan bagi masyarakat korban erupsi Gunung Ruang.
“Kami sedang mematangkan skema aksi tanggap darurat yang akan dilaksanakan di lokasi terdampak agar eksekusi dapat berlangsung lancar,” tutur Dartomo.
Terkait bantuan yang akan diberikan, Dartomo menyampaikan pihaknya memantau bersama Posko Bencana Alam Erupsi Gunung Ruang Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk kebutuhan utama yang diperlukan pengungsi di lokasi.
“Kami memantau terkait jenis bantuan yang akan diberikan yang paling dibutuhkan oleh pengungsi sehingga bantuan pun tepat sasaran,” kata Dartomo.
Hingga saat ini PLN sudah menyalurkan total 900 paket sembako dan 400 box masker saat erupsi pertama terjadi. Untuk bantuan lanjutan pada erupsi kali ini sedang disiapkan oleh pihak PLN menindaklanjuti kebutuhan sambil berkoordinasi dengan Posko Bencana Alam Erupsi Gunung Ruang.
Ari Dartomo pun menunjuk Senior Manager Distribusi dan Manager Pembangkitan PLN UID Suluttenggo, Husein Sobri dan Robby Mandagi sebagai Penanggung Jawab dan Ketua Tim Recovery Sistem Kelistrikan Pulau Tagulandang. Penunjukan ini sebagai upaya dalam memperkuat komando tim tanggap darurat pemulihan sistem kelistrikan di Pulau Tagulandang.
“Kami berkomitmen agar dapat memberikan kontribusi maksimal khususnya dalam penyediaan listrik di lokasi-lokasi kritis di Pulau Tagulandang,” ucap Dartomo.
Ari Dartomo pun mendoakan agar situasi dapat segera kondusif sehingga tahapan pemulihan kelistrikan di Tagulandang dapat berlangsung aman baik bagi petugas tanggap darurat PLN maupun bagi masyarakat.
“Kami mendoakan dengan penuh simpati dengan kondisi bencana yang terjadi agar situasi dapat segera terkendali dan kembali aman bagi semua pihak,” tutup Dartomo.(ing)