Barometer.co.id-Banda Aceh.Pelaksanaan PON XXI Aceh Sumatera Utara tinggal 71 hari. Sejumlah persiapan terus dilakukan oleh Provinsi Aceh dan Sumatera Utara sebagai tuan rumah.
Teranyar salah satu perubahan venue pertandingan terjadi di Wilayah Aceh. Cabang Olahraga Bridge yang sebelumnya dijadwalkan bertanding di Hermes Hotel Banda Aceh, lewat pemberitahuan PB PON Wilayah Aceh pada kegiatan Chef de Mission (CdM) Meeting II, Cabor dipindahkan ke Kabupaten Aceh Tengah.
Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI, Soewarno saat bertatap muka dengan peserta CdM Meeting II dari utusan KONI 38 Provinsi di Hotel Hermes, Kamis 27 Juni 2024, memastikan Cabor Bridge dipindahkan ke Hotel Renggali Takengon Kabupaten Aceh Tengah.
Jarak antara Banda Aceh ke Aceh Tengah adalah 318 Kilometer dan bisa ditempuh dalam waktu 6 jam 30 menit. Jadwal pertandingan tidak berubah yakni 10 s.d. 19 September 2024. “Jadi di Kabupaten Aceh Tengah selain Cabor Bridge juga ada Cabor Berkuda Pacuan dan Triathlon,” kata Soewarno.
Selain Bridge, venue Cabor yang juga masih berpeluang dipindahkan ke kabupaten lain adalah Kempo. Sesuai jadwal semula, Kempo akan dipertandingkan di Kabupaten Pidie, namun karena ada sejumlah pertimbangan, kemungkinan Kempo akan dialihkan ke Aceh Besar tepatnya di Kawasan Stadion Harapan Bangsa bergantian dengan Hapkido.
Hanya saja, menurut Soewarno, kepastian pemindahan Cabor Kempo dari Kabupaten Pidie ke Aceh Besar akan ditunggu hingga akhir Juli 2024. “Masih akan terus dievaluasi hingga akhir bulan Juli 2024. Jika masih ada kendala dalam penyelesaian venue di Pidie, Kempo akan dipindahkan ke Aceh Besar dan akan bergantian dengan Cabor Hapkido,” tutur Soewarno.
Pada pelaksanaan CdM Meeting II PON XXI/2024 Wilayah Aceh, delegasi KONI Provinsi Sulawesi Utara hadir dipimpin Ketua Harian Brigjen Theo Kawatu didampingi Kabid Binpres, DR Marnex Berhimpong MKes AIFO dan Wakil Sekretaris Umum 2, Denny Andries.
Menanggapi keputusan pemindahan venue Bridge dari Banda Aceh ke Kabupaten Aceh Tengah disambut positif oleh pimpinan Delegasi KONI Sulut, Brigjen Theo Kawatu. Menurutnya, venue yang baru cukup bagus karena kondisi cuaca yang dingin serta terletak di dekat danau.(dni)
