Barometer.co.id-Manado. Penyaluran kredit perbankan di Sulawesi Utara pada bulan Mei 2024 tumbuh 10,54 persen secara year on year (YoY). Namun demikian, pertumbuhan tersebut melemah dibanding bulan April yang tumbuh 11,58 persen (YoY).

“Sampai Bulan Mei 2024, kredit yang disalurkan perbankan Sulut mencapai 51,42 triliun rupiah. Sementara pada Mei 2023 baru 46,52 triliun rupiah. Pada Desember 2023, kredit perbankan Sulut sebesar 50,44 triliun rupiah,” kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara (Sulutgomalut), Robert Sianipar.

Walaupun demikian, secara umum sektor jasa keuangan di Sulut menurut Robert terjaga stabil dan didukung kinerja intermediasi yang semakin kuat. “Fungsi intermediasi perbankan dinilai baik, yang tercermin dari LDR dan rasio NPL yang stabil,” ujarnya.

Robert mengatakan, Aset dan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan Sulut pada Mei 2024 juga mengalami pertumbuhan. Aset tumbuh 12,37 persen (YoY) menjadi Rp97,04 triliun, melemah dibanding April 2024 yang tumbuh 12,77 persen (YoY). Sedangkan DPK tumbuh 3,92 persen (YoY) menjadi Rp31,92 triliun, menguat dibanding April 2024 yang tumbuh 3,56 persen (YoY).(jou)