Barometer.co.id-Manado. Pada Agustus 2024, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Sulawesi Utara turun 0,25 poin dibanding Agustus 2023, menjadi 5,85 persen. Jumlah penduduk yang menganggur menjadi 81,18 ribu orang.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, Aidil Adha menyampaikan, pada Agustus 2024, jumlah penduduk usia kerja sebanyak 2,10 juta orang, naik 1 persen dibanding tahun lalu. Sebanyak, 1,39 juta orang merupakan angkatan kerja yang mengalami peningkatan 4,12 persen.

“Dari jumlah angkatan kerja 1,39 juta orang, sebanyak 1,31 juta orang bekerja, naik 4,39 persen dan 81,18 ribu orang merupakan pengangguran, turun 0,03 persen,” kata Aidil.

Aidil mengatakan, TPT perempuan yang sebesar 6,81 persen, lebih tinggi dibanding laki-laki yang hanya 5,29 persen. Angka tersebut menurun dibanding Agustus 2023, di mana TPT perempuan mencapai 7,32 persen, dan laki-laki 5,42 persen.

Berdasarkan wilayah, TPT di perkotaan lebih tinggi dibanding di perdesaan. Di mana TPT perkotaan mencapai 6,90 sedangkan di perdesaan hanya 4,43 persen. Angka tersebut juga mengalami penurunan dibanding Agustus 2023, di mana TPT perkotaan mencapai 7,30 persen dan di perdesaan 4,59 persen.

Untuk Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) menurut Aidil cenderung mengalami peningkatan sejak Agustus 2019. Pada Agustus 2024, TPAK sebesar 66,07 persen, naik 1,98 persen poin dibanding Agustus 2023.

“TPAK adalah persentase banyaknya angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja. TPAK mengindikasikan besarnya persentase penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi di suatu negara/wilayah,” ujarnya.

Berdasarkan jenis kelamin, pada Agustus 2024, TPAK laki-laki sebesar 81,91 persen, lebih tinggi dibanding TPAK perempuan yang sebesar 49,59 persen. Dibandingkan Agustus 2023, TPAK laki-laki dan perempuan mengalami kenaikan, masing-masing sebesar 0,98 persen poin dan 3,06 persen poin.(jou)