Barometer.co.id-Gorontalo. Tim Bola Basket Putra Sulawesi Utara berhasil mencatat kemenangan kemenangan ketiga sekaligus memastikan juara Pra POPNAS Wilayah V usai mengalahkan Tim Sulawesi Tengah dengan skor 108-52 di Venue Bola Basket Upnormal Cafe Gorontalo, Jumat (06/10).
Sementara Tim Putri Sulut harus puas di posisi runner-up setelah pada pertandingan terakhir kalah atas tim kuat Provinsi Papua dengan skor 39-61. Meski kalah secara poin, tapi permainan anak-anak Sulut tidak kalah dengan lawan. Hanya saja, penyelesaian akhir yang kurang baik membuat Sulut gagal mengimbangi perolehan poin lawan.
Dimotori Lovely Leke, tim Sulut sering kali gagal dalam penyelesaian akhir. Padahal, peluang yang diperoleh para pemain putri Sulut cukup banyak. Sebaliknya, para pemain Papua berhasil memanfaatkan setiap serangan untuk meraih poin. Kendati kalah, tim bola basket putri Sulut tetap lolos ke ajang POPNAS Tahun 2025.
Sementara itu, tim putra Sulut tampil sangat solid saat berhadapan dengan Sulawesi Tengah pada pertandingan terakhir. Seluruh pemain berhasil menerapkan strategi para pelatih sehingga mampu meraih poin diatas 100 saat menghadapi lawannya dari Provinsi Sulawesi Tengah.
Seperti diketahui, para pemain putri yang diboyong ke ajang Pra POPNAS merupakan hasil seleksi dari sejumlah iven termasuk iven bergengsi antar pelajar yang digelar awal November lalu yakni DBL.
Para pemain Pra POPNAS Sulut terdiri dari Anastasya Ombuh, pelajar asal Manado Internasional School (MIS), Eugenia Tengko (MIS), Moonclaire Wijoyo (MIS), Lovely Leke (Eben Haezer Manado), Irene Marta (Eben Haezer Manado), Hapsari Pakro (SMANSA Manado), Nastia Ingkiriwang (SMANSA Manado).
Wulan Momongan juga dari SMANSA Manado, Grace Alay (SMANSA Manado), Intan Roring (SMANSA Manado), Tresye Dujoh (SMANSA Manado) dan Dini Korompis, utusan SMP Aquino Amurang.
Sementara di kelompok putra Tim Pra POPNAS Sulut terdiri dari Roben Mangindaan, utusan Manado Internasional School (MIS), Juana Pasuhuk (MIS), Timothy Tulenan (MIS), Haergraves Tumuwo (Eben Haezer Manado), Gabriel Rondo (Eben Haezer Manado), Camilo Wowor (Eben Haezer Manado).
Matthew Aditirta (Eben Haezar Manado), Achmad Zulkarnain (SMANSA Manado), Josua Sidabutar (SMANSA Manado), Clark Mantiri (SMA Theodorus Kotamobagu),Lois Andrew Loprang (SMA Lokon Tomohon) dan Angelo Anggraynoh dari SMA Dian Harapan.(dni)
