Barometer.co.id-Manado. Guna mempercepat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus membentuk tim percepatan yang melibatkan lintas instansi.
Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Daerah Sulawesi Utara, Dr. Franky Tintingon S.STP, M.Si. “Pak Gubernur sangat serius mempersiapkan pelaksanaan MGB di Sulut yang merupakan program utama Presiden Prabowo Subianto. Untuk itu telah dibentuk tim percepatan yang melibatkan semua instansi terkait, baik vertikal maupun horisontal,” kata Tintingon kepada Barometer.co.id, Kamis (26/06/25).
Beberapa instansi yang masuk dalam tim percepatan ini antara lain Dinas Kesehatan, BPOM, Kementerian Agama dan Dinas Ketahanan Pangan. “Instansi tersebut mempunyai keterkaitan langsung dengan pelaksanaan MBG. Kementerian Agama misalnya, menyangkut siswa di madrasah. Sementara BPOM terkait bahan olahan,” ujarnya.
Ia mengatakan, yang menjadi prioritas saat ini hingga akhir tahun nanti adalah pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG. Di mana sampai saat ini baru ada 15 SPPG di seluruh wilayah Sulawesi Utara. Dan dari jumlah tersebut, baru 7 yang beroperasi. Target sampai akhir tahun 2025 ini sebanyak 226 SPPG di Sulut. “SPPG ini yang akan dikejar untuk dibangun hingga akhir tahun ini, sebab tahun 2025 mendatang program MGB ini sudah harus berjalan dan menjangkau seluruh penerima manfaat,” jelas Tintingon yang baru saja meraih gelar Doktor ini.
Terkait penerima manfaat ini, ia mengatakan selain siswa sekolah, juga mencakup bayi, ibu menyusui dan ibu hamil. “Potensi penerima manfaat di Sulawesi Utara sebanyak 490.172 orang. Sementara saat ini yang sudah menerima program MBG 22.751 orang,” katanya.
SPPG yang sudah beroperasi di Sulawesi Utara yaitu di Manado 2 SPPG (Kodim 1309 dan Bengkol), Bitung SPPG Kodim 1310, Sangihe SPPG Tamako, Minahasa Tenggara SPPG Tombatu, dan Kepulauan Sitaro SPPG Siau.
Sedangkan SPPG yang sudah ada namun belum beroprasi yaitu di Bitung, SPPG Maesa dan SPPG Apela, di Minahasa, SPPG Koya, di Sangihe, SPPG Tahuna Timur, SPPG Tahuna Barat dan SPPG Manganitu. Kemudian di Minahasa Utara, SPPG Airmadidi dan SPPG Kaiima.(jou)