Barometer.co.id-Manado. Ketua Komisi IX DPR RI Felly E Runtuwene saat melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Utara mensosialisasikan pencegahan stunting di Kabupaten Minahasa Utara.

“Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan,” kata Felly di Desa Tetey, Kabupaten Minahasa Utara, Jumat (20/06/25).

Felly mengatakan gejala stunting dapat dilihat dari postur anak lebih pendek dari usianya, berat badan rendah untuk anak seusianya, pertumbuhan tulang tertunda, serta terjadi gangguan kecerdasan (kognitif)

Faktor penyebab stunting, menurut Felly, praktek pengasuh yang kurang baik, terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ‘ante natal care’ atau ANC (pemeriksaan kesehatan), ‘post natal’ (sesudah melahirkan/nifas) dan pembelajaran dini yang kurang berkualitas.

Faktor lainnya, kurangnya akses makanan bergizi serta kurangnya akses air bersih dan sanitasi.

“Stunting bisa dicegah melalui memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi maupun suplemen atas saran dokter serta rutin memeriksakan kesehatan ke dokter atau bidan,” katanya.

Berikutnya, menurut Felly, memberikan ASI eksklusif selama enam bulan kepada sang buah hati, di mana protein whey dan kolostrum yang terdapat pada susu ibu dinilai mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi yang terbilang rentan.

Ketika bayi menginjak usia enam bulan ke atas, ibu sudah bisa memberikan makanan pendamping atau MPASI dengan memastikan makanan-makanan yang dipilih bisa memenuhi gizi mikro dan makro yang sebelumnya selalu berasal dari ASI untuk mencegah stunting, katanya.

“Orang tua memantau tumbuh kembang anak terutama dari tinggi dan berat badan anak. Bawa si kecil secara berkala ke posyandu maupun klinik khusus anak serta selalu menjaga kebersihan lingkungan,” katanya menambahkan.

Untuk mengatasi stunting butuh peran semua pihak, tidak hanya satu kementerian, satu lembaga, tapi peran serta semua masyarakat.

Felly Runtuwene saat kunjungan kerja ke Minahasa Utara memberikan sosialisasi tentang stunting ke jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Tetey maupun Kauditan. Felly didampingi Deputi Bidang Penggerakan dan Peran Serta Masyarakat Kemendukbangga/BBKBN Sukaryo Teguh Santoso dan Kaper Kemendukbangga/BKKBN Sulut Jeanny Y Winokan, pendeta serta para pemangku kepentingan lainnya.(ANTARA)