Barometer.co.id-Manado. Rangkaian kegiatan Pekan QRIS Nasional (PQN) yang menjadi penutup Festival Rupiah Berdaulat (FERBI) di Sulawesi Utara secara resmi ditutup Bank Indonesia Sulawesi Utara pada 17 Agustus 2025. Puncak acara yang digelar di kawasan Mega Mas Manado dihadiri oleh lebih dari 1.000 masyarakat dan diwarnai pencapaian bersejarah berupa pemecahan Rekor MURI untuk penjualan Nasi Kuning Daun Woka menggunakan QRIS sebanyak 3.001 porsi.
Prestasi ini menjadi tonggak bagi Sulawesi Utara, yang menunjukkan bahwa digitalisasi sistem pembayaran dapat berpadu dengan budaya lokal serta menjadi bagian dari keseharian masyarakat.
Kepala Perwakilan BI Sulut, Joko Supratikto, dalam sambutannya menyampaikan “Pekan QRIS Nasional 2025 di Sulawesi Utara telah menjadi wadah edukasi, promosi, sekaligus apresiasi atas sinergi seluruh pihak dalam mendorong digitalisasi sistem pembayaran”.
Joko menambahkan bahwa Rangkaian PQN di Sulawesi Utara dimulai sejak penyelenggaraan Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2025, salah satu event dalam Kharisma Event Nusantara 2025 yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
Pada ajang tersebut, BI Sulut memperkenalkan inovasi QRIS TAP dalam UMKM Expo, serta menghadirkan mobil hias bertema QRIS Cross Border. Kehadiran BI Sulut dalam TIFF mendapatkan apresiasi tinggi yang dibuktikan dengan capaian Juara 1 Booth UMKM Favorit berkat implementasi QRIS TAP dan Juara 1 kategori Mobil Hias.
PQN 2025 di Sulawesi Utara berlangsung sejak 11 Agustus hingga 17 Agustus 2025, dimana sepanjang periode tersebut tercatat lebih dari 5.000 masyarakat teredukasi mengenai pembayaran digital dengan volume transaksi QRIS mencapai lebih dari 50.000 transaksi. Peningkatan literasi digital ini menjadi bukti bahwa masyarakat Sulawesi Utara semakin siap beradaptasi dengan ekosistem keuangan digital yang inklusif, efisien, dan modern.
Keberhasilan pelaksanaan PQN 2025 tidak lepas dari dukungan berbagai pihak seperti pemerintah daerah, perbankan, serta para pelaku usaha. Sinergi strategis dengan mitra kerja ini berhasil memperkuat implementasi QRIS, mulai dari sosialisasi pada generasi muda di Universitas Negeri Manado (UNIMA) dan Universitas De La Salle, hingga penerapan pembayaran menggunakan QRIS pada berbagai sektor seperti kuliner, olah raga, dan layanan publik. Lebih lanjut, penggunaan QRIS sebagai kanal pembayaran juga mendapat apresiasi di Kabupaten Minahasa Utara, yang menegaskan peran transaksi digital dalam mendukung penerimaan daerah.
Puncak acara PQN 2025 yang bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80 menjadi ajang apresiasi bagi seluruh mitra yang berkontribusi aktif dalam perluasan digitalisasi transaksi di Sulawesi Utara. Rekor 3.001 porsi Nasi Kuning Woka yang seluruh pembayarannya menggunakan QRIS bernilai Rp80 per porsi, menjadi simbol keterjangkauan, inklusivitas, sekaligus kearifan lokal yang diangkat melalui teknologi pembayaran modern.
Dalam kesempatan tersebut, Lutvi Syah Pradana, selaku Customer Relations Manager MURI menyerahkan piagam penghargaan kepada Joko Supratikto, Kepala BI Sulut. “Rekor penjualan ini bukan hanya rekor di Indonesia, melainkan rekor di dunia,“ ujar Lutvi.
Selain penyerahan penghargaan tersebut, acara BI Sulawesi Utara juga memberikan apresiasi kepada mitra kerja strategis, baik dari perbankan maupun pelaku usaha yang secara konsisten mendukung perluasan transaksi digital melalui QRIS. Apresiasi juga diberikan kepada masyarakat yang secara aktif mengikuti rangkaian kegiatan PQN dan FERBI sebagai penghargaan atas partisipasi publik dalam mendukung sistem pembayaran Indonesia.
Melalui PQN 2025, BI Sulut berharap semakin banyak masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah daerah untuk mengadopsi QRIS sebagai kanal pembayaran utama. Capaian literasi dan akseptasi digital yang tinggi akan menjadi pondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berdaya saing, sejalan dengan visi Sulawesi Utara sebagai bagian dari Indonesia Maju.(jou)