Barometer.co.id – Amurang
Siswa-siswi sekolah tingkat Dasar di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) saat ini sedang menghadapi Penilaian Tengah Semester (PTS).

Pelaksanaan PTS ini berlangsung selama 5 hari, dimulai pada hari Senin (13/03) dan berakhir pada hari Jumat (17/03) dan dikhususkan bagi kelas 1 sampai dengan kelas 5.

“SD Inpres Rumoong Bawah, Kecamatan Amurang Barat, melaksanakan PTS tahun 2023 berjumlah 89 murid, untuk kelas 1 sampai dengan kelas 5. Untuk kelas 6 sendiri sudah melaksanakan 2 minggu sebelumnya,” ujar Jantje Jimmy Manembu, S. Pd MAP, selaku Kepala Sekolah (Kepsek) setempat.

Menurut Kepsek Manembu bahwa pelaksanaan PTS tahun 2023 sesuai kurikulum merdeka belajar merupakan Assessmentformatif penilaian bertujuan untuk memantau dan untuk memperbaiki proses pembelajaran serta mengevaluasi tujuan pelajaran.

“Assessment formatif ini dapat dilakukan di awal dan disepanjang proses pembelajaran dan melalui Assessment guru ini dapat mengefektivkan kebutuhan belajar siswa serta mengetahui kesulitan yang dihadapi oleh para siswa,” ujar Manembu.

Menurutnya lagi, justru bagi siswa, Assessment ini berguna untuk merefleksi monitor kemajuan pembelajaran serta mengetahui tantangan yang dialami oleh siswa, serta langkah-langkah yang perlu diambil dari siswa itu sendiri.

“Harapan kami kiranya dengan melaksanakan PTS ini bertujuan yang kita harapkan bersama yaitu agar siswa lebih maju meningkatkan taraf belajar demi kemajuan bagi murid itu sendiri,” harapnya.

Sementata itu Kepsek SD Negeri Rumoong Bawah, Margotje Rampisela, S. Pd pelaksanaan hari ini atau hari kedua PTS berjalan dengan baik.

“PTS disini ada 94 siswa. Syukur hari kedua ini berjalan dengan baik, selain itu seluruh murid yang mengikuti ujian ini dalam keadaan sehat,” ucap Margotje kepada Media ini Selasa (14/03) di ruang guru.

Lain halnya Kepsek SD Inpres Kawangkoan Bawah, Eber Saharatu, S.Pd. menyampaikan, bahwa PTS sesuai kurikulum merdeka belajar bisa dilaksanakan dan juga bisa tidak dilaksanakan.

“PTS ini boleh dilaksanakan dan juga boleh tidak dilaksanakan, namun ujian-ujian sebelumnya sering dilakukan maka dari itu kami tetap melaksanakannya. Disini yang ikut PTS ada 126 siswa kelas 1 s/d 5,” kata Kepsek Saharatu.

Dari sekian banyak murid yang mengikuti PTS, ada tiga murid yang ditemui media ini diantaranya, Jose ludong, Farel zaki dan Ahmad pauzan saat ditanya bagaimana perasaan dan persiapan pada saat mengikuti ujian.

Rata-rata mereka sangat senang ikut ujian seperti ini, karena selama waktu covid-19 tidak pernah tatap muka apalagi ujian seperti ini.

“Kita setiap hari da belajar dirumah, kadangkala kita p mamak atau kakak yang ada kase belajar, soalnya kan torang ada ujian. Waktu ujian kita dapa isi semua tu pertanyaan,” ucap Jose Ludong dengan dialek kental bahasa Amurangnya yang diaminkan kedua rekannyaFarel zaki dan Ahmad pauzan. Ketiganya adalah murid SD Inpres Rumoong Bawah, kelas IV

Jadwal mata pelajaran PTS setiap harinya ada dua mata pelajaran yang harus dihadapi oleh siswa.

Hari Senin, Agama dan PKN. Selasa Bahasa Indonesia dan IPS. Rabu Matematika danSeni Budaya dan Prakarya (SBDP). Kamis IPA dan Penjaskes. Hari terakhir Jumat  mata pelajaran Mulok.

Catatan Kurikulum merdeka khusus kelas 4 mendapat Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS).(jim)