Barometer.co.id – Manado

Pada penyerahan mahasiswa Kuliah Kerja Terpadu (KKT) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) angkatan 136 ada hal menarik dan berbeda dari biasanya. Pasalnya 2.277 mahasiswa yang menjadi peserta dijemput langsung oleh Bupati Minahasa Tenggara (Mintra), James Sumendap di Auditorium Unsrat, Senin (11/09).

Penjemputan langsung oleh James Sumendap yang juga akrab dipanggil JS ini sebagai bukti besarnya perhatian Bupati dua periode ini pada dunia pendidikan dan generasi muda. Begitu pula bagi Kabupaten Mitra, kedatangan 2.277 mahasiswa KKT ini diharapkan mampu menjadi katalisator kemajuan bagi daerah Patokan Esa ini.

Bentuk perhatian yang tinggi bagi mahasiswa KKT diperlihatkan pula dengan Pemkab Mitra memfasilitasi segala kebutuhan mahasiswa, alias tidak dibebankan biaya. Seluruh kebutuhan makan dan lainnya ditanggung pemerintah. Sehingga mahasiswa dapat fokus akan tujuannya melaksanakan KKT.

“Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara akan memfasilitasi semua termasuk makan dan lain sebagainya gratis itu. Intinya ade-ade mahasiswa belajar disana, belajar budaya, belajar program-program yang ada disana, belajar tentang kehidupan masyarakat, dan tidak ada pembebanan biaya disana,” jelas Sumendap yang juga politisi PDIP ini dalam sambutannya.

James Sumendap juga mengatakan pada mahasiswa KKT agar menggunakan talenta yang ada untuk digunakan sebagai pengabdian di tengah masyarakat. Sehingga kedepannya menjadi modal  menapak tangga keberhasilan. 

Sumendap berpesan kepada mahasiswa KKT untuk dapat beradaptasi dengan kondisi masyarakat.
“Pertama, jaga diri. Kedua, jaga sikap.
Ketiga, tentu pengendalian diri itu penting. Tentunya mahasiswa yang punya kemampuan intelektual itu harus
menyesuaikan kondisi-kondisi masyarakat disana,” pesannya.

Ia pun memberikan harapan untuk para mahasiswa KKT, kiranya wilayah Mitra bisa menjadi perbandingan dari tempat tinggal para mahasiswa.

“Harapan saya adalah ketika ade-ade mahasiswa ini selesai KKT, itu menjadi bagian daripada perbandingan anda tinggal di kampung anda berbeda dengan Kabupaten Minahasa Tenggara,” tutupnya.

Sementara itu Rektor Unsrat Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie MENG IPU ASEAN Eng yang hadir pada pelepasan Mahasiswa KKT menjelaskan ini adalah bagian Tri Dharma perguruan tinggi. Selain itu juga dikatakannya agar mahasiswa KKT dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.

“Ini sebagai wadah untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi mereka. Serta menjalankan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya.(noh)