Baromter.co.id-Manado. Harapan Cabang Olahraga (Cabor) Pencak Silat Sulawesi Utara (Sulut) untuk bisa menambah kuota atlet sebagai Tenaga Harian Lepas (THL) di instansi Pemerintah Provinsi, akhirnya tidak bisa terwujud. Dengan demikian, dari enam atlet Pencak Silat Sulut yang sementara digodok lewat Pelatda PON XX Papua, hanya satu atlet yang masih terakomodir sebagai THL Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulut.
Hal itu terungkap dari informasi yang didapat media ini dimana dari daftar nama yang terakomodir sebagai THL Dispora Sulut sesuai Surat Keputusan (SK), yang diserahkan oleh Wakil Gubernur, Steven Kandouw, Rabu lalu, ternyata tidak ada nama atlet berprestasi yang baru. Artinya, seluruh atlet berprestasi yang terakomodir sebagai THL Dispora Sulut Tahun Anggaran 2021 adalah mereka yang terdaftar sebagai THL Tahun Anggaran 2020.
Dengan demikian, hanya 3 Cabor Pelatda PON yang memiliki wakil atlet sebagai THL Dispora Sulut. Tiga Cabor Pelatda PON yang terwakili sebagai THL Dispora Sulut adalah Tinju, Muaythai dan Pencak Silat. Sementara untuk cabor selam hanya diwakili oleh satu asisten pelatih. Cabor Anggar sebenarnya ada salah satu wakil yakni Richard Tarega. Tapi, karena belum ada titik terang soal keabsahannya sebagai atlet Sulut sehingga peluang untuk memperkuat Kontingen Sulut di PON XX Papua masih kabur.
Menurut informasi dari Sekretaris Dinas Dispora Sulut, Ir Ronny Franky Siwi, seluruh atlet berprestasi yang terakomodir sebagai THL Dispora Sulut Tahun Anggaran 2021 adalah mereka yang mengantongi SK Tahun Anggaran 2020. Artinya, belum ada rekrutmen baru untuk THL di Dispora Sulut karena tahapan penjaringan sesuai dengan hasil evaluasi kinerja Tahun 2020, yang langsung dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulut.
Kendati ada sejumlah atlet berprestasi belum terakomodir lewat SK di awal Tahun 2021, bukan berarti peluang atlet Pelatda PON dari Cabor lain untuk diakomodir sebagai THL sudah tertutup. Sebab, menurut Kadispora Sulut, Marshel Sendoh SH MSi, evaluasi terhadap THL yang telah menerima SK diawal tahun 2021 ini tetap dilakukan oleh BKD. Dengan demikian, kesempatan atlet Pelatda PON yang belum terakomodir masih terbuka.
Jika mengacu pada daftar THL Tahun 2020, nama nama atlet berprestasi yang tercatat sebagai THL Dispora Sulut adalah Farrand Papendang, Nolvy Engkeng, Orlando Limahelu, Veronica Nicolas dari Cabor Tinju. Kemudian dari Cabor Anggar Chintya Pua, Vinca Sorongan, Richard Tarega, Hendra Tarega, Michael Rumuat dan Begin Wondal. Selanjutnya dari Cabor Muaythai, Angelina Runtukahu, Pretty Wuwungan, Ocklan Seko dan Preis Karundeng.
Untuk Cabor Selam ada Micky Wowor dan Christopher Masengi. Sementara Cabor Bridge diwakili Elvita Lasut, Atletik, Herman Mandagi, Soft Tennis Patrick Mahune dan dari Cabor Taekwondo ada Yerico Sompie. Satu satunya wakil dari National Paralimpik Comitte (NPC) Sulut adalah Yani Lantu, peraih medali emas di PEPARNAS Palembang Tahun 2004.
Dengan demikian, untuk atlet atlet Pelatda PON, yang terwakili sebagai THL Tahun 2021 adalah tinju, Farrand Papendang, Orlando Limahelu dan Veronica Nicolas. Kemudian dari Cabor Muaythai Angelina Runtukahu, Pretty Wuwungan serta Preis Karundeng plus pelatih Ocklan Seko.
Kemudian dari Cabor Selam diwakili Christopher Masengi sebagai asisten pelatih, Cabor Pencak Silat, Gita Watung. Sementara untuk Pelatda PEPARNAS diwakili oleh Yani Lantu, yang diproyeksikan oleh NPC Sulut sebagai asisten pelatih Cabor Panahan.(hja)