Barometer.co.id-Manado. Hujan lebat yang terus mengguyur Wilayah Sulawesi Utara Sabtu (16/01/21) menyebabkan terjadinya genangan air serta gangguan di beberapa tempat. Untuk itu, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, PT. PLN UIW Suluttenggo mengimbau masyarakat untuk waspada dan hati-hati.
Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin. Selain itu, kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar selalu waspada.
General Manager PLN Suluttenggo, Leo Basuki mengungkapkan bahwa situasi di lapangan secara keseluruhan dapat dikendalikan dan ditangani. “Kami siapkan seluruh petugas PLN untuk melakukan pemulihan secepatnya, dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan,” ujar Leo.
Ia mengatakan, saat banjir sudah surut, personil PLN akan melakukan pemeriksaan gardu, jaringan dan instalasi pelanggan aman. PLN melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir. Aliran listrik akan dinyalakan kembali setelah penandatanganan berita acara dengan Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat yang menyatakan instalasi listrik di rumah warga aman.
“Warga harus berhati-hati sebelum menyalakan listrik di rumah, pastikan peralatan listrik di rumah sudah bersih dan kering sebelum digunakan, karena ini juga berpotensi menyebabkan tersetrum,” jelas Leo.
Berikut imbauan PLN:
- Masyarakat mau merelakan pohon dirabas yang mendekati jaringan PLN yang berpotensi gangguan listrik saat hujan.
- Matikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB) apabila ada genangan air.
- Cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak.
- Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.
- Segera melaporkan ke PLN untuk penghentian pasokan tenaga listrik apabila sudah terdapat potensi terkait banjir yang datang untuk keselamatan masyarakat.
Leo mengatakan, yang harus diketahui oleh pelanggan, instalasi listrik dalam rumah merupakan tanggung jawab pelanggan sebagai pemilik rumah. Tanggung jawab PLN hanya sampai kWh meter pelanggan.
Pelanggan juga dapat menghubungi Contact Center PLN 123 dalam keadaan darurat. Contact Center PLN 123 dapat diakses melalui telepon di (0431) 123, melalui Facebook di PLN 123, melalui Twitter di @pln_123, melalui email di pln123@pln.co.id, atau melalui aplikasi one-stop service, New PLN Mobile, yang dapat diunduh di Google Playstore untuk Android atau App Store untuk iOS demi kemudahan layanan kapan saja dan dimana saja.(jm)