Setahun Bekerja tanpa Digaji, THL Guru Sambangi DPRD Manado

Barometer.co.id-Manado.
Pendidikan di Kota Manado kembali menjadi sorotan. Pasalnya, Tenaga Harian Lepas (THL) yang sudah mengabdi setahun tidak menerima gaji yang merupakan hak mereka.

Hal tersebut terungkap setelah para THL tersebut menyambangi kantor DPRD Manado, Senin (22/02).

“Sudah setahun kami tidak digaji, bagaimana nasib kami pak,” tukas seorang THL yang hadir di ruang komisi II.

Wakil Ketua Komisi II, Hengky Kawalo yang menerima aspirasi mereka mengatakan, pembayaran gaji untuk kelima guru THL tersebut sangat riskan untuk dibayarkan, karena menurut anggota fraksi PDIP ini, hal tersebut akan berbenturan dengan aturan.

“Saya harus sampaikan hal yang pait bahwa bapak pasti tidak akan dibayarkan gajinya lagi. Gaji itu akan dibayarkan kalo pihak Diknas Manado mengakomodir pembayaran gaji sebagai utang sehingga bisa dibayarkan di APBD-P 2021,” jelas Kawalo.

Namun politisi 3 periode ini menuturkan, akan memanggil dinas terkait mengenai masalah ini.
“Komisi II akan memanggil pihak Diknas terkait keberadaan lima orang THL guru yang tidak dibayarkan gajinya pada tahun 2020 lalu. Begitu juga dengan status mereka yang sampai saat ini tidak lagi diakomodir pada tahun 2021 sebagai THL di Diknas Manado,” tukas Kawalo yang dibenarkan oleh

Salah seorang THL menuturkan, pihaknya sudah ikhlas tidak menerima gaji tersebut. Namun mereka berharap bisa terakomodir kembali sebagai THL di Pemkot Manado melalui Dinas Dikbud Kota Manado melalui anggota komisi II, Iwan Marlian, Jimmy Gosal, dan Abdul Wahid.

Salah seorang THL menuturkan dirinya telah ikhlas apabila tidak menerima gaji tersebut.
” Saya sendiri ikhlas apabila tidak menerima gaji, namun alangkah baiknya apabila kami terakomodir kembali sebagai THL di Pemkot Manado melalui Dinas Dikbud Manado,” tukas THL tersebut. (bonds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *