Barometer.co.id-Manado.
Saat ini kursi ketua Fraksi Nyiur Melambai di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) mengalami kekosongan pasca ditinggal Wenny Lumentut yang telah maju dan terpilih sebagai Wakil Walikota Tomohon.

Di mana, sebagai fraksi gabungan di DPRD Sulut, keberadaan Fraksi Nyiur Melambai merupakan gabungan dari beberapa partai yakni Partai Gerindra (2 kursi), Partai Amanat Nasional/PAN (2 kursi), Partai Keadilan Sejahtera/PKS (1 kursi) dan Partai Kebangkitan Bangsa/PKB (1 kursi).

Kendati demikian, dalam waktu dekat kekosongan Ketua Fraksi Nyiur Melambai yang ditempati politisi Partai Gerindra Wenny Lumentut tersebut akan digantikan oleh Sjenny Kalangi, menyusul surat dari DPD Partai Gerindra Sulut yang disampaikan ke Fraksi Nyiur Melambai dan pimpinan DPRD Sulut.

Dalam penjelasannya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD)  Partai Gerindra Sulut, Melky Suawah mengatakan bahwa ibu Sjenny Kalangi merupakan kader partai yang loyal dan berdedikasi. Bahkan sudah berpengalaman sebagai anggota dewan.

“Semoga ibu Sjenny bisa menjalankan tugas-tugasnya dengan baik,” tukas Suawah.

Dalam kesempatan terpisah, Kalangi mengatakan bahwa dirinya siap menjalankan tugas dan perintah partai.

“Apa yang menjadi petunjuk partai, tentu saya siap menjalankannya,” tegas Kalangi, Kamis (11/02).

Seperti diketahui, Sjenny Kalangi merupakan legislator Partai Gerindra dari dapil Bolmong Raya. Dirinya terbukti sudah beberapa periode duduk sebagai wakil rakyat  di DPRD Sulut dan punya konstituen yang jelas dan loyal di dapil Bolmong Raya.(eau)