Barometer.co.id-Manado. Pemerintah telah memutuskan memberikan insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) hingga 0 persen untuk mobil mulai bulan Maret 2021. Daihatsu Manado pun menyatakan tinggal menunggu petunjuk tekis (juknis) dari pemerintah dan kantor pusat untuk menerapkan aturan tersebut.

“Kami menyambut positif kebijakan pemerintah yang memberikan insentif PPnBM 0 persen. Kebijakan ini sangat tepat untuk meningkatkan penjualan mobil di Manado yang pada tahun 2020 lalu turun hingga 60 persen. Jika Juknis dari pusat sudah ada, kami akan langsung menerapkannya,” kata Kepala Cabang PT. Astra Internasional Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Manado, Sony Walangare Selasa (16/02).

Sony Walangare.

Insetif PPnBM 0 persen ini diberikan untuk mobil dengan kapasitas mesin di bawah 1.500 cc, berpenggerak 4×2 dan kandungan lokal mencapai 70 persen. Daihatsu sendiri memiliki beberapa tipe kendaraan yang akan terkena insentif PPnBM 0 persen, di antaranya adalah Xenia 1.3 dan Xenia 1.5. Sementara untuk mobil LCGC seperti Daihatsu Ayla dan Sigra serta kendaraan komersial, baik pick up, angkot maupun box tidak terpengaruh. Pasalnya, kendaraan tersebut memang tidak dikenakan PPnBM.

Penjualan mobil di Manado pada Januari 2021 menurut Sony sudah mulai membaik. Dan dengan adanya penghapusan PPnBM ini, diharapkan penjualan akan lebih meningkat lagi. Namun ia mengaku tidak bisa memasang target penjualan setelah kebijakan tersebut diterapkan. Pasalnya, produksi kendaraan dilakukan secara nasional. Sehingga walaupun permintaan meningkat tetapi stok tidak ada, berarti tetap harus menunggu dari pabrik.

“Tahun 2020 lalu, Daihatsu menguasai market share 29 persen di Sulut dan menjadi nomor satu. Sementara secara nasional, market share Daihatsu sebesar 18 persen,” katanya.

Akibat pandemi Covid-19, penjualan kendaraan secara nasional turun drastis. Di mana pada tahun 2020 lalu, penjualan mobil dari pabrik ke diler (wholesales) hanya 532.027 unit dan dari diler ke konsumen (ritel sales) 578.327 unit. Sementara pada tahun 2019, realisasi penjualan mobil wholesales sebanyak 1.030.126 unit dan rietl 1.043.017 unit. Sementara untuk Manado, menurut Sony turun 60 persen dari pasar tahun sebelumnya sebanyak1.200 unit.(jm)