Barometer.co.id-Manado. Provinsi Sulawesi Utara bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulut mengikuti Food Expo di Tokyo, Jepang, 9-12 Maret. Pada ajang ini, Sulut memamerkan beragam produk olahan perikanan dan pertanian seperti sambal roa hingga pisang goroho. Ajang ini menjadi kesempatan bagi Sulut untuk membuka pasar di Jepang.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperidang) Sulut, Edwin Kindangen mengatakan, dalam mengikuti Food Expo di Tokyo Jepang ini, pihaknya bekerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulut. “Pada Food Expo ini, kami mengirimkan sampel berupa produk perikanan Sulut serta hasil pertanian dan olahan pertanian. Produk tersebut merupakan produksi dari Industri Kecil Menengah di Sulawesi Utara,” kata Kindangen kepada Komentar, Selasa (09/03).

Ia mengatakan, ikut sertanya Sulut pada Food Expo di Jepang ini tidak lepas dari adanya direct call yang diprakarsai oleh Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dan Dirut Garuda Indonesia.

“Karena ada direct call ke Jepang, Duta Besar Indonesia untuk Jepang mengundang Sulut untuk mengikuti Food Expo ini. Tujuannya adalah untuk menunjang ekspor Sulut ke Jepang. Hal ini pun langsung ditindaklanjuti Disperindag dengan mengirim sampel untuk dipamerkan di sana. Produk yang dipamerkan di sana menurut Kindangen sudah dikemas dalam bentuk siap saji ataupun bahan mentah,” kata Kindangen yang didampingi Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Darwin Muksin.

Pemerintah Provinsi Sulut menurut Kindangen sangat bersemangat untuk membuka jalur ekspor seluas-luasnya. Termasuk membuka pasar di Tokyo untuk produk-produk hasil perikanan maupun pertanian dari Sulut. “Jika nanti sampel yang dipamerkan di Food Expo ini dapat diterima Jepang, maka produk tersebut akan dieskpor langsung ke Jepang dengan memanfaatkan direct call,” ujar Kindangen.

Darwin menambahkan, produk yang dipamerkan pada Food Expo di Tokyo antara lain Abon ikan tuna, sambel roa, nike tore, perkedel nike crispy, kacang-kacangan, pisang goroho chips, sari jahe merah, halua kenari, kripik kelapa, kripik ubi, gula aren cair hingga bawang merah dan jahe.(jm)