Kerja Keras Pemkab Minsel, Kasus Covid Menurun

Barometer.co.id – Amurang. Jumlah penambahan kasus Covid-19 di Minahasa Selatan (Minsel) terus menurun. Dari 20 sampai 26 Oktober, sesuai catatan dari tim Covid Sulut hanya bertambah 1 kasus. Angka ini juga diikuti oleh sudah tidak ada kasus dalam perawatan.

Informasi menggembirakan juga tidak adanya penambahan jumlah kasus meninggal. Sedangkan angka kesembuhan terus naik menjadi 1.729 dari total 1.783 kasus. Keberhasilan menekan penambahan kasus tak lepas dari upaya pemerintah.

Bupati Minsel Franky Donny Wongkar gencar mensosialisasikan vaksinasi Covid-19 bagi warga sasaran. Instansi-instansi terkait dikerahkan untuk mensukseskan vaksinasi dengan tujuan pembentukan herd immunity. Bahkan terjun langsung mengecek pelaksanaannya.

“Kita perlu bergerak cepat dan bekerjasama menanggulangi Covid-19. Konsentrasi pemerintah saat ini selain protokol kesehatan, juga vaksinasi. Harapannya dapat membentuk herd immunity dan menekan penambahan kasus. Hasil sudah mulai terlihat dengan penurunan yang cukup tajam akhir-akhir ini,” sebut Bupati.

Sesuai data bergerak vaksinasi di Minsel, sudah 59.607 warga yang telah mendapatkan vaksinasi dosis 1 atau 33,72 persen dari target sebesar 176.766 yang terdiri dari 159.852 warga usia di atas 18 tahun dan 16.914 usia 12-17 tahun.

Pemberian vaksin oleh Kadis Kesehatan Minsel dr Erwin Schouten masih terus digenjot. Harapannya hingga akhir tahun target dapat tercapai untuk vaksinasi dosis 1 dan diteruskan pada tahun depan.

“Pemberian vaksinasi terus kita lanjutkan dengan kerjasama semua instansi, termasuk sekolah-sekolah bagi warga usia 12-17 tahun. Ini tidak lepas dari koordinasi dan monitoring yang terus dilakukan oleh Bupati sehingga kerjasama antar instansi terjalin dengan baik,” jelas Schouten.

Lanjut dijelaskannya penurunan jumlah kasus di Minsel berdampak penurunan level Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi level 2 dari sebelumnya 3 atau kini berada di zona kuning.

“Kemampuan Minsel turun menjadi zona kuning memberikan efek positif dengan diperbolehkannya Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di sekolah. Begitu pula dengan sistem kerja Aparatur Sipil Negara (ASN). Kegiatan masyarakat juga dapat mendapat kelonggaran terkait waktu operasional,” jelasnya.

Meskipun telah terjadi penurunan, diharapkan masyarakat tetap memperhatian protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Vaksinasi bagi warga sasaran yang belum mendapatkan.

“Perlu juga kami jelaskan bahwa vaksinasi Covid-19 aman. Dampaknya juga terbukti dengan terjadinya penurunan jumlah kasus. Jadi silahkan minta divaksin sambil menjalankan protokol kesehatan,” pungkasnya.(jim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *