Covid di Minsel ‘Menggila’, Seminggu Bertambah 111 Kasus

Barometer.co.id – Amurang.
Laju pertambahan kasus Covid-19 di Minahasa Selatan (Minsel) melaju secara signifikan. Sampai awal pekan ini tercatat terjadi penambahan 111 kasus baru. 34 diantaranya masuk dalam perawatan. Padahal awal pekan lalu hanya bertambah enam kasus.


14 Februari kemarin terjadi penambahan 16 ķasus baru. Pada tanggal 13 Februari bertambah 12. Sedangkan 12 Februari, tercatat penambahan mencapai 25 kasus. Sehari sebelumnya juga cukup signifikan penambahannya yakni 20. Kemungkinan angka di lapangan jauh lebih tinggi, karena belum dilakukan tes masal.


Mirisnya dari data di Dinas Kesehatan Pemprov Sulut, ada Balita yang telah dinyatakan positif Covid pada 10 Februari lalu. Sedangkan anak usia 5-14 tahun ada 3  kasus. Begitu pula dengan warga Lanjut usia (Lansia) yang rentan.


“Saat ini kita tetap harus mempertahankan kewaspadaan, termasuk penerapan protokol kesehatan. Namun meski demikian warga tidak harus panik. Ikuti saja anjuran pemerintah agar kita dapat bersama lewati Pendemi Covid ini,” ujar Kadis Kesehatan dr Erwin Schouten, Rabu (16/02).


Lanjut dia mengatakan Pemerintah saat ini terus mempercepat pemberian vaksinasi lengkap pada warga. Menurutnya vaksinasi saat ini merupakan cara paling ampuh untuk melawan Covid.


“Protokol kesehatan berupa penggunaan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan memang langkah penting menghindar dari serangan Covid. Namun sangat penting juga mendapatkan vaksin lengkap agar tercipta kekebalan tubuh,” terang Schouten.


Pemkab Minsel menargetkan minggu kedua bulan Maret, vaksinasi Covid sudah mencapai 90 persen dari target. Sedangkan saat ini untuk dosis 1 usia 6 tahun ke atas 66, 43 persen. Untuk dosis 2, baru 40,49 persen.
 Menambah percepatan pemberian vaksinasi, seluruh PNS dimintakan dapat ikut mengajak masyarakat yang belum divaksin untuk divaksin. Bagi pejabat eselon II diwajibkan per hari membawa tiga warga untuk divaksin. Keberhasilan tugas ini dijadikan bahan evaluasi kerja.(jim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *