Barometer.co.id – Amurang 
Kelompok petani Hortikultura Jaya, desa Pinasungkulan Utara, Kecamatan Modoinding, Kabupaten Minahasa Selatan, melakukan panen perdana kentang.

Kentang yang dipanen oleh Kelompok tani Hortikultura Jaya merupakan hasil dari bantuan Pemerintah pusat melalui Kementrian Pertanian RI yaitu  program Upland Project.

Ketua Kelompok tani Hortikultura Jaya merasa senang dan gembira, sebab hasil bantuan yang diberikan kepada kelompoknya kini telah membuahkan hasil.

“Kami salah satu dari 118 Kelompok tani yang ada di Kecamatan Modoinding yang menerima bantuan bibit kentang program Upland Project merasa senang dengan hasil panen perdana saat ini, karena di wilayah Modoinding juga merupakan lahan yang sangat potensi ditanami kentang,” ujar Michael Monde.

Monde menjelaskan bahwa jumlah person kelompok taninya  ada 9 orang termasuk didalamnya Ketua, Sekretaris dan Bendahara.

Kelompoknya menerima bibit kentang merupakan angkatan kedua yaitu tahun 2022.

“Ketika kelompok kami menerima bibit kentang, selanjutnya kami membagi bibit ini kepada seluruh anggota yang ada. Saya ada 16 dos bibit kentang yang saya tanam dibulan Desember 2022, puji Tuhan bulan Maret ini saya sudah panen, bukan hanya saya saja tetapi anggota-anggota lainnya juga panen,” jelas Monde yang juga selaku kepala pasar Modoinding yang masih aktif.

Menurut Monde hasil panen yang baik tergantung perawatan dan pemeliharaan lahan sebelum menanam dan saat menanam hingga panen.

“Memang selain bibit kami juga menerima bantuan pupuk, namun untuk memaksimalkan hasil panen yang memuaskan, kami membeli pupuk sebagai pupuk tambahan, kalau berharap pupuk bantuan memang tidak cukup,” katanya.

Monde menambahkan, bisa dibayangkan 1 dos bibit berisi 25 Kg bibit kentang, sedangkan dirinya menanam kentang dilahan yang luasnya hampir 3 tetek atau lebih dari 1 hektar saat panen menghasilkan 40 karung.

“Puji Tuhan hasil panen saat ini ada kurang lebih 40 karung, 1 karung isi 60 Kg kentang. Dan saya bersyukur sekali bersamaan panen saat ini ternyata harga kentang masih diatas. Memang kerja keras sebagai petani dan selalu berdoa  kepada Tuhan, bahwa yakin hasilnya pun tidak pernah bohong,” ungkap Monde.

Monde berterima kasih kepada Pemerintah pusat dan terlebih kepada bupati dan wakil bupati Minsel yang selalu memperhatikan kelompok tani dan pada umumnya bagi masyarakat petani Modoinding.

“Terima kasih kepada Pemerintah pusat dan Pemda dalam hal ini bupati Franky Donny Wongkar dan bapak Wakil bupati pendeta Petra Yani Rembang yang sudah memperhatikan kami petani yang ada di Modoinding. Sehingga kesejahteraan kami keluarga petani di sini lebih nampak dari hasil bertani. Walapun saya juga sebagai kepala pasar, tapi saya tidak meninggalkan jiwa berkebun karena dari hasil berkebun setiap kebutuhan keluarga saya selalu terpenuhi,” tutup Monde.(jim)