Makasar, Barometer.co.id
Dalam mewujudkan kondisi infrastruktur kota yang hijau dan sehat, maka penerapan jalur pedestrian dan jalur sepeda di pusat kota metropolitan, khususnya pada kawasan “Sudirman Loop” kota metropolitan Makassar perlu diimplementasikan dan didiskusikan agar implementasi konsep “Health Transportation and Future City” dapat terimplementasi dengan aman, nyaman, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan, dengan mengatur dan menata berbagai infrastruktur dan sarana transportasi secara terintegrasi, efektif dan efisien
Untuk merespon harapan dan tantangan dalam penerapannya, maka WRI Indonesia dibantu Vital Strategis dan Arup bersinergi dalam kerja sama melalui dukungan pendanaan UK-PACT (Kerajaan Inggris Raya) untuk membantu mengembangkan program “Health Transportation and Future City” yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan di kota metropolitan, khususnya pada kawasan “Sudirman Loop” kota Metropolitan Makassar.
Di mana, webinar yang berlangsung Selasa (09/05) ini merupakan webinar seri ke-4 dan diharapkan mendapat masukan dan saran dari para peserta webinar, agar dapat diminimalisasi penggunaan kendaraan pribadi dan mengefektifkan dan efisiensikan transportasi sehat (berjalan kaki dan bersepeda) di pusat kota, sehingga polusi udara dan kemacetan dapat diminimalisasi secara terukur.
Adapun program webinar ini bertujuan untuk menggali isu dan tantangan dalam mewujudkan konsep kota yang aman, nyaman dan sehat, mengkaji penerapan jalur pedestrian dan jalur sepeda dengan konsep infrastruktur hijau, dalam rangka mewujudkan kota metropolitan sebagai kota masa depan yang tangguh, dan berbagi pengalaman dan benchmarking dari kota-kota lain di Indonesia dan dunia.
Menurut Staf Ahli WRI Indonesia Prof Ir Sakti Adji Adisasmita MSi MEng Sc PhD IPU ASEAN Eng kegiatan webinar ini untuk membuka wawasan terkait integrasi moda transportasi yang efektif dan efisien yang menekankan pada konsep transportasi sehat di pusat kota metropolitan.
“Diharapkan dengan terjadinya perpindahan moda dari moda pribadi ke moda transportasi publik, dan juga infrastruktur dan sarana transportasi di desain kompak, efektif dan efisien menuju kota tangguh bencana dan future city berkelanjutan,” ujarnya.
Adapun kegiatan webinar ini dirancang interaktif dengan mengundang narasumber dan moderator handal yang merupakan pakar dibidangnya.
Tampil sebagai moderator pada webinar ini, Dr Ir Lucky Caroles ST IPM Ketua Umum PS4 Dosen Fakultas Pascasarjana Universitas Hasanudin. Sementara para narasumber menghadirkan Zuhaelsi Zubir Kadis PU Kota Makasar, Dr Olivia Moningka ST MArs Pakar Jalur Pedestrian dan Jalur Sepeda pada Wilayah Komersial Kota dan Dosen Politeknik Negeri Manado, Prof Dr Ir Sumarni Hamid Aly MT IPU Pakar Transportasi dan Lingkungan Dosen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Hasanudin.(eau)
