oleh

Kas Keliling dan Literasi BI Sulut Berhasil Edarkan Rp4,1 Miliar Uang Baru di Wilayah 3T

Barometer.co.id-Manado. Pelaksanaan Kas Keliling dan Literasi yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Sulawesi Utara bersama instansi terkait di wilayah Terdepan, Terluar dan Terpencil (3T) berlangsung lancar. Kegiatan yang dilaksanakan pada 17-23 Juni 2023 ini disambut baik oleh warga dan pemerintah setempat.

Pulau yang dikunjungi mulai yaitu Pulau Miangas, Pulau Karatung, Pulau Karakelang, Pulau Lirung dan berakhir di Pulau Kahakitang.

Tim Kas Keliling dan Literasi disambut baik pemerintah dan tokoh masyarakat di setiap pulau yang terdiri dari Camat, Danramil, Kapolsek, Danposal, Danposad, Tokoh Agama dan Tokoh Adat setempat. Kegiatan ini sangat membantu masyarakat dalam mendapat layanan penukaran uang dari uang yang sudah lusuh/rusak dapat ditukarkan dengan uang Hasil Cetak Sempurna (HCS) tahun emisi 2022 sebagai alat tukar yang sah di NKRI. Hal ini dilakukan dalam mendorong kegiatan perekonomian khususnya di wilayah 3T.

“Sebagaimana diketahui, beberapa pulau yang disinggahi oleh Tim Kas Keliling dan Literasi tidak terdapat perbankan dan akses untuk ke perbankan harus menggunakan kapal perintis dengan waktu perjalanan yang cukup lama dan kondisi cuaca yang tidak menentu,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara, Andry Prasmuko.

Jumlah realisasi penukaran sebesar Rp4.150.000.000,00 atau 100% dari modal kerja yang disediakan. Realisasi penukaran di setiap pulau sebagai berikut:
Pulau Miangas sebesar Rp114.828.000,00
Pulau Karatung sebesar Rp93.130.000,00
Pulau Karakelang sebesar Rp2.472.580.000,00
Pulau Lirung sebesar Rp1.409.687.000,00
Pulau Kahakitang sebesar Rp59.775.000,00

Tidak hanya melakukan kegiatan layanan penukaran uang, Tim Kas Keliling dan Literasi melakukan sosialisasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah dan literasi. “Sosialisasi yang diberikan oleh Tim untuk menanamkan rasa Cinta dengan mengenali, merawat dan menjaga Rupiah, rasa Bangga Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah, alat pemersatu bangsa dan simbol kedaulatan negara, Paham Rupiah diwujudkan dengan memahami Rupiah dalam bertransaksi, berhemat dan berbelanja,” ujar Andry.

Peningkatan literasi dilakukan dengan memberikan Klinik Pendidikan oleh BPMP untuk mencapai Sumber Daya Manusia yang unggul dengan  mewujudkan profil pelajar Pancasila dan membagikan buku bacaan bermutu untuk meningkatkan minat baca dari usia dini oleh Balai Bahasa.

Dalam kesempatan ini Bank Indonesia Sulut melalui program Dedikasi untuk Negeri memberikan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) menyerahkan sembako sebanyak 1.857 Kg beras dan 375 liter minyak goreng kepada masyarakat dan bantuan non sembako seperti Laptop, Sound System, Printer, Projector, Alat Olahraga dan Lampu Solar Street yang dapat digunakan dalam seluruh aktifitas masyarakat di setiap pulau.

Dengan semangat Mapalus hasil sinergi intas sektor lintas Instansi antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Prov. Sulawesi Utara, Lantamal TNI AL VIII dan UPT Kemendikbudristek Sulut kegiatan Kas Keliling dan Literasi memberikan dampak luas bagi masyarakat kepulauan 3T. Diharapkan sinergi antar lembaga ini terus terjalin sehingga tercipta kolaborasi program dilaksanakan bersama-sama menghasilkan dampak dan  manfaat luas bagi masyarakat di Sulawesi Utara.(jm)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *