Barometer.co.id – Manado
Menghadapi PPDB Online tahun 2023, SMAN 1 Manado telah menyiapkan 10 rombel untuk siswa baru.
Dalam penjelasannya, Kepala SMAN 1 Manado Jemmy Jermias SPd menegaskan bahwa penerimaan siswa baru disesuaikan dengan jumlah rombel yang ada.
“Kami sudah ajukan ke Dinas Dikda Sulut, ada 10 rombel untuk PPDB tahun 2023,” ujar kepsek, pekan lalu.
Ditambahkannya lagi, dengan jumlah 10 rombel berarti hanya menerima 320 siswa baru.
“Sesuai persentase PPDB untuk zonasi sebesar 50 persen. Jadi, pihak sekolah hanya menerima 160 siswa baru yang rumahnya paling dekat dengan sekolah,” tukas kepsek.
Seperti diketahui, dalam PPDB online 2023 untuk SMA sudah dibagi untuk zonasi 50 persen, prestasi 30 persen, afirmasi 15 persen dan jalur perpindahan orang tua 5 persen.
Dalam kesempatan terpisah sejumlah pihak menyoroti pelaksanaan PPDB online jenjang pendidikan SMA di Sulut agar dapat berjalan lancar, setiap sekolah diminta menerima siswa baru sesuai kuota, terutama untuk sekolah-sekolah favorit
“Pihak Dinas Dikda Sulut harus berani mengambil sikap dengan melakukan penertiban kuota SMA-SMA favorit di Sulut. Kalau tidak, sekolah SMA favorit semakin banyak siswa sedangkan sekolah nonfavorit kini sekolahnya semakin kosong karena kurang diminati,” imbau sejumlah orangtua siswa.
Penertiban kuota harus dilakukan agar terjadi pemerataan siswa, terutama SMA-SMA negeri di Manado.
“Jadi, kesenjangan jumlah siswa dapat diatur, mengingat SMA negeri adalah sekolah yang disiapkan dan dibiayai oleh pemerintah. Bahkan setiap sekolah telah ditempatkan dengan guru-guru profesional dan punya kompetensi memadai,” harap para orangtua siswa.
Seperti diketahui, SMAN 1 Manado sebagai salah satu SMA favorit di Manado banyak menuai sorotan karena disinyalir masih menerima siswa baru di luar jalur PPDB online. Tak heran jumlah siswa jadi bertambah ketika memasuki pembelajaran di awal tahun ajaran baru.(eau)