Barometer.co.id.Manado. Untuk sementara, Sulawesi Utara telah meloloskan 12 Cabang Olahraga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Sumatera Utara dan Aceh.
Informasi yang dirangkum media ini, sejak bulan Juni hingga akhir Juli 2024, KONI Sulut telah memberangkatkan 13 cabang olahraga untuk berkiprah di babak kualifikasi atau Pra PON XXI/2024.
Pada bulan Juni, dua cabang olahraga yang berlaga di Pra PON adalah Gateball di Tangerang Banten dan Atletik di Stadion Sriwedari Solo. Hasilnya, Gateball meraih tiket dari nomor Ganda Campuran (Medali Perunggu). Kemudian tiga nomor lainnya Gateball lolos secara kuota nasional, yakni Ganda Putra (Peringkat 5), Beregu Putra (Peringkat 5) dan Triple Campuran yang menempati peringkat kelima.
Selanjutnya untuk cabang olahraga Atletik, Sulut meraih limit pada nomor lempar lembing atas nama Jesica Tundu. Tampil di kelompok Usia 20 Tahun, atlet asal Talaud ini meraih medali perak dengan lemparan 40, 73 meter sekaligus melewati limit PON 40 Meter.
Cabang olahraga ketiga yang berhasil meraih tiket PON adalah Ski Air. Kendati di dua nomor yakni Wakesurf dan Wakeboard belum ada pengumuman resmi karena lomba tidak selesai tepat waktu, Sulut lolos di nomor Overall Beregu dengan komposisi lima atlet Nadya Kakunsi, Erica Kakunsi, Alfitto Ransun, Romy Septiano dan Deriano Budiman.
Cabang Olahraga Selam juga meraih tiket PON di nomor kolam (2) dan nomor laut (3). Sayangnya, pada pelaksanaan Pra PON di Senayan Jakarta dan Kepulauan Seribu, Kontingen Selam Sulut yang menurunkan Micky Wowor, Benaya Pombengi, Andrew Rorimpandey, Andre Uada, Devi Salay dan Shintia Rungkat belum berhasil meraih medali.
Kemudian, Cabor Keempat yakni Hapkido sukses meloloskan delapan atlet di ajang Babak Kualifikasi PON yang digelar di Yogyakarta, 22-23 Juli 2023.
Daftar nama atlet Hapkido yang lolos PON XXI/2024 adalah Joy Gimon, masuk peringkat keenam Nomor Seni Perorangan Putri.
Pada Kelas 72 Kg Putri Glorya Muntu sukses lewat perolehan medali perunggu. Andreas Waturandang yang turun di Kelas 63 Kg, selain meraih tiket PON, juga berhasil mendulang medali emas bagi Kontingen Hapkido Sulut.
Praisly Gimon yang bertanding di kelas 51 Kg Putri juga memberikan hasil medali emas bahkan meraih predikat atlet terbaik pada iven tersebut. Kezia Umboh di kelas 59 Kg Putri sukses mendulang medali emas.
Jenifer Mamonto juga melengkapi kesuksesan Tim Hapkido Sulut usai meraih medali emas keempat. Wendi Rarung yang bertanding di kelas 72 Kg Putra juga berhasil meraih tiket PON XXI/2024 setelah mendapatkan medali perunggu. Thio Mantik di kelas 78 Kg melengkapi keberhasilan Tim Hapkido Sulut meloloskan delapan atlet usai meraih peringkat keenam.
Cabor Binaraga dalam laga Pra PON di Provinsi Bengkulu juga meloloskan tiga orang atlet. Demikian juga cabor Judo. Meski hanya meraih perunggu di Bali, tapi salah satu atlet di Kelas 100 Kg dinyatakan lolos ke PON XXI/2024.
Cabang Olahraga Bermotor yang tampil di dua kategori yakni Balap Motor dan Grasstrack di ajang Pra PON yang berlangsung di Sentul Bogor, juga berhasil meloloskan lima orang atlet untuk berlaga di Aceh dan Sumatera Utara.
Kurash yang mengikuti Babak Kualifikasi PON di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur juga dikabarkan lolos satu orang atlet putri. Namun kelolosan atlet Kurash masih belum valid karena masih dibahas oleh pengurus pusat cabor tersebut.
Sukses besar juga diraih Cabang Olahraga Tinju usai meloloskan enam atlet di Pra PON Makassar. Secara keseluruhan Tinju telah meloloskan tujuh orang atlet ke PON XXI/2024 karena Farrand Buyung Papendeng di kelas 63 Kg secara otomatis lolos PON karena memiliki predikat petinju nasional.
Cabang Olahraga Bridge yang juga tampil di Pra PON yang berlangsung di Palembang, 25-30 Juli 2023, berhasil meloloskan empat nomor masing-masing Beregu Putra, Pasangan Putra, Beregu Mixed dan Pasangan putri.
Satu satunya cabor yang tidak lolos PON XXI/2024 adalah Petanque. Bertanding di ajang Pra PON di Badung Bali, tak satupun nomor yang berhasil masuk peringkat atau kuota PON XXI Aceh Sumatera Utara.(dni)
