Barometer.co.id-Manado. Kota mengalami deflasi 0,03 persen pada bulan Juli 2023. Inflasi tahun kalender sampai dengan bulan Juli sebesar 1,03 persen dan inflasi year on year (yoy) sebesar 1,92 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, Asim Saputra mengatakan, penyumbang inflasi terbesar secara year on year (yoy) pada bulan Juli yaitu bensin sebesar 0,9439 persen dan komoditi penyumbang deflasi terbesar yaitu bawang merah sebesar 0,4996 persen.
“Sedangkan penyumbang inflasi terbesar secara month to month (mtm) pada bulan Juli 2023 yaitu angkutan udara sebesar 0,1133 persen, sedangkan penyumbang deflasi terbesar adalah tomat sebesar 0,0720 persen,” kata Asim, Selasa (01/08).
Asim mengatakan, dari sebelas kelompok pengeluaran di Kota Manado, secara year on year (yoy) delapan kelompok pengeluaran mengalami peningkatan indeks, yaitu kelompok transportasi sebesar 7,54 persen yang menjadi terbesar, kemudian kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,55 persen, dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,03 persen.
Dua kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks, yaitu Kelompok Rekreasi, Olahraga dan Budaya sebesar 1,05 persen dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen. Sedangkan kelompok pendidikan cenderung stagnan.
Secara year on year, komoditas dengan andil inflasi terbesar di Kota Manado adalah bensin sebesar 0,9439 persen, beras 0,7303 dan angkutan dalam kota 0,3110. Inflasi besin secara year on year sebesar 28,63 persen, beras 16,03 persen dan angkutan dalam kota 20,00 persen.
Asim mengatakan, untuk komoditas pendorong inflasi pada bulan Juli 2023 yang terbesar adalah angkutan udara 0,1133 persen, cabai rawit 0,1016 persen dan bawang merah 0,0491 persen. Sedangkan penahan inflasi pada bulan Juli 2023 yang terbesar adalah tomat 0,0720 persen, ikan deho 0,0659 persen dan ikan malalugis 0,0648 persen.
Sementara di Kota Kotamobagu pada bulan Juli terjadi inflasi 0,19 persen. Inflasi tahun kalender di Kota Kotamobagu sebesar 1,63 persen dan inflasi year on year 3,83 persen.(jm)