Marlon Mawei dari SMA Lentera Harapan Tomohon Wakili Indonesia di Ajang AYIMUN ke-13 di Malaysia

Tomohon, Barometer.co.id
Menjadi kebanggaan tersendiri bagi Marlon Julius Pati Mawei pelajar SMA Lentera Harapan Tomohon menjadi wakil Indonesia di ajang Asia Youth International Model United Nation (AYIMUN) ke-13.

Adapun, event AYIMUN akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada 26-29 Januari 2024. Di mana, ivent ini merupakan model simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bagi mahasiswa dan siswa SMA/MA yang diselenggarakan dengan tujuan memperkenalkan bagaimana PBB bekerja.

Dalam penjelasannya, Marlon Mawei yang juga merupakan pengurus OSIS di sekolah mengatakan bahwa tujuan dari konferensi itu adalah untuk memberikan kesempatan kepada setiap peserta agar mampu dan berani berbicara, memberikan gagasan dan ide, termasuk solusi dalam suatu permasalahan dalam kancah Internasional.

“Ini tentu menjadi kebanggan saya memperoleh kesempatan mengikuti kegiatan ini,” ungkap pelajar kelas X ini, Minggu (21/01) saat ditemui bersama orangtua Fanny Mawei.

Diketahui, AYIMUN ke-13 mengangkat enam isu internasional yaitu UNICEF (United Nations Children’s Fund), UNE
SCO (The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization), WHO (World Health Organizations), INTERPOL (International Criminal Police Organization), IMF (International Monetary Fund), dan UNDRR (United Nations for Disaster Risk Reduction).

Marlon Mawei yang juga aktif di Forum Anak Kota Tomohon sebagai wakil bendahara menjelaskan bahwa dia nantinya bergabung dengan delegasi dari berbagai negara, tidak hanya dari Asia saja tetapi juga berbagai negara dari belahan benua lain seperti Amerika serikat, Uzbekistan, Afrika Selatan, Mexico, Sudan dan lainnya.

Pada awal Desember 2023 ini, setidaknya ada 11.403 pelamar dari berbagai negara memperebutkan 500 kuota delegasi yang akan dipilih.

Calon peserta harus menjawab banyak pertanyaan dari pihak penyelenggara secara online, serta menyakinkan kepada pihak penyelenggara AYIMUN ke-13, layak menjadi salah satu delegasi.

Marlon sendiri mengungkapkan bahwa dia menerima pengumuman hasil seleksi via email pada tanggal 24 November 2023 lalu. Konferensi Ayimun ke-13 memberikan kesempatan kepada para delegasi untuk mengkritisi dan mendorong perubahan dalam penanganan masalah internasional.

Para siswa delegasi terpilih berperan sebagai diplomat yang berpartisipasi dalam diskusi global, menyusun resolusi, dan mengembangkan solusi kreatif untuk mengatasi masalah ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan masalah global lainnya.(eau)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *