Barometer.co.id-Tagulandang. Di balik upaya PLN dalam memulihkan gangguan yang terjadi di Pulau Tagulandang terselip cerita menarik. Seperti diketahui bersama, terjadi gangguan kelistrikan di Pulau Tagulandang yang menyebabkan terhentinya pasokan listrik sementara.
Dalam upayanya memulihkan gangguan, PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo) menurunkan tim respon cepat yang merupakan tim gabungan dari beberapa unit di bawah PLN UID Suluttenggo serta berkolaborasi dengan Sub Holding PT PLN Nusa Daya.
Sampai dengan saat ini, progres penguatan kelistrikan PLN UP3 Tahuna ULP Tagulandang terus dilakukan, salah satunya dengan melakukan install pada 3 mesin pembangkit dengan kapasitas 550 kW yang bertujuan untuk memulihkan kondisi kelistrikan yang ada.
Tidak hanya itu, selain memperkuat pembangkit dan perbaikan pada jaringan kelistrikan, PLN juga menyediakan 5 Genset dengan kapasitas 7.000 W yang digunakan sebagai mobilisasi dibeberapa tempat yang memerlukan dukungan suplai listrik yaitu di Kantor Syahbandar, Acara Ibadah Syukur, Kantor Posal, Gereja GMIST, serta Acara Tulude Mohongsawang.
General Manager PLN UID Suluttenggo, Ari Dartomo menjelaskan bahwa paska terjadinya gangguan kelistrikan di Tagulandang, pihaknya langsung bergerak cepat dalam proses penormalan kelistrikan, disamping juga menyiapkan beberapa backup listrik seperti dengan penyediaan Genset.
“Kami menyadari bahwa listrik sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat, untuk itu selain kami memperkuat sistem pembangkit serta penormalan jaringan listrik, kami juga menyiapkan beberapa Genset yang telah kami distribusikan ke beberapa lokasi vital yang memerlukan dukungan kelistrikan,” jelas Dartomo.
Frans Mangamba (65) yang kesehariannya sebagai buruh bangunan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan Genset yang diberikan oleh PLN dalam mendukung gelaran pesta adat Tulude yang berlokasi di Kampung Mohongsawang.
“Pada dasarnya masyarakat sangat membutuhkan listrik, untuk itu harapan dari semua pihak agar listrik di Pulau Tagulandang dapat segara normal agar supaya tidak mengganggu proses pekerjaan dari masyarakat,” ungkap Mangamba.
Margareta Segalang selaku Kepada Pelabuhan Tagulandang berterima kasih atas bantuan Genset yang diberikan oleh PLN. Dalam testimoninya, Ia menerangkan pentingnya listrik dalam kegiatan operasional baik itu di siang dan malam hari. Ia juga mengungkapkan harapannya agar supaya distribusi listrik dapat terus berjalan dengan adanya penguatan dari sisi pembangkit listrik.
“Kami mengapresiasi kepedulian PLN yang telah menyiapkan beberapa Genset untuk keperluan di beberapa tempat, salah satunya di Pelabuhan Tagulandang. Semoga seluruh petugas PLN diberikan kelancaran dalam menjalankan setiap tugas,” tutup Segalang.
PLN UID Suluttenggo terus mendorong proses penguatan sistem kelistrikan Pulau Tagulandang. Masyarakat juga dapat ikut ambil bagian dalam memantau berbagai potensi risiko gangguan kelistrikan lewat menu Pengaduan pada aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh gratis dari Play Store dan App Store.(ing)