Barometer.co.id – Tondano
Dalam waktu dekat Forum masyarakat antikorupsi (Formak Indonesia) Minahasa yang telah mengantongi Surat Keputusan (SK) dari DPP akan menyelenggarakan pelantikan. Untuk itu pada Selasa (02/07) malam kemarin melakukan rapat guna melengkapi administrasi organisasi.
Dalam pernyataannya Ketua Formak Minahasa, Frans Tania mengatakan pihaknya memantapkan agenda jangka pendek organisasi yaitu kelengkapan perangkat organisasi serta persiapan pelantikan.
“Setelah kelengkapan baru kita
rapat terus untuk memantapkan pelantikan. Rencana sebelum pelantikan kami akan berkoordinasi dengan Pemkab Minahasa beserta Kejaksaan maupun Tipikor Polres Minahasa,” ujar putra asli Kembes ini pada awak media.
Lanjut dikatakannya juga ada rencana saat pelantikan dirangkai dengan seminar antikorupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Namun tentunya kami akan berkoordinasi lebih dulu dengan DPP Formak,”terangnya.
Sementara itu Ketua DPP Formak Indonesia, Jerico Noldi didampingi sekretaris umum Anjas Dasmuri mengatakan akan memperkuat formak minahasa dalam pencegahan antikorupsi maupun laporan dugaan korupsi.
“Menjadi aktivis itu harus peka terhadap penggunaan dana negara makanya kami meminta kepada ketua dan pengurus Formak Minahasa agar memonitor setiap penggunaan dana pemerintah. Bilamana ada penyelewengan maka lengkapi bukti dan laporkan ke KPK, Kejaksaan maupun Kepolisian,” tegas Jeriko.
Ditambahkannya pula memonitor penggunaan uang negara seperti APBD adalah bentuk kepedulian Formak Minahasa dalam membangun Minahasa agar semua dana APBD terserap sesuai aturan.
“Namun tentunya juga Formak Minahasa terus melakukan gerakan moral pencegahan korupsi yaitu salah satunya memberikan edukasi terhadap penyelenggaran negara mengenai kejahatan korupsi,” pungkan Jeriko. (vn)
