Barometer.co.id-Manado. Ekonomi Sulawesi Utara pada triwulan III tahun 2024 tumbuh sebesar 5,21 Persen Year on Year (YoY). Pertumbuhan yang stabil di atas 5 persen ini didorong oleh aktivitas domestik di Sulut yang stabil.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, Aidil Adha mengatakan, ada tiga faktor utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi Sulut pada Triwulan III tahun 2024 ini. “Pertama adalah mobilitas masyarakat Sulawesi Utara yang meningkat, kedua daya beli masyarakat masih stabil dan ketiga aktivitas produksi tetap solid,” ujar Aidil.
Meningkatnya mobilitas masyarakat Sulut menurut Aidil terlihat pada beberapa indikator, yaitu jumlah penumpang angkutan udara pada Triwulan III-2024 tumbuh 8,82%, dan angkutan laut tumbuh 6,21% (y-on-y). Kemudian rata-rata TPK Hotel Bintang Triwulan III-2024 meningkat 17,17 persen poin (y-on-y). Momen pengucapan syukur dan penyelenggaraan event lokal dan internasional, selama Triwulan III-2024 juga mendorong mendorong peningkatan aktivitas ekonomi.
Aidil mengatakan, secara umum hampir semua lapangan usaha tumbuh positif, kecuali lapangan usaha Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang yang mengalami kontraksi sedalam 3,55 persen. Tiga lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi pada triwulan III-2024 yaitu Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (8,32 persen), Transportasi dan Pergudangan (7,80 persen), serta Jasa Lainnya (7,57 persen).
Pertumbuhan lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum didorong oleh banyaknya pertemuan tatap muka atau Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions (MICE) yang dilaksanakan di hotel, baik oleh pemerintah maupun swasta. “Hal ini tercermin dari meningkatnya rata-rata Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada triwulan III- 2024 dibandingkan triwulan III-2023. Selain itu, pembukaan restoran baru, penyelenggaraan acara internasional seperti Tomohon International Flower Festival, serta berbagai acara lokal lainnya yang turut mendorong pertumbuhan sektor ini,” jelas Aidil.
Di sisi lain, pertumbuhan pada lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan bersumber dari peningkatan jumlah penumpang pada angkutan darat, angkutan udara, angkutan laut, serta angkutan sungai, danau, dan penyeberangan. Faktor-faktor pendorong pertumbuhan sektor didorong oleh peningkatan mobilitas masyarakat karena adanya momen pengucapan syukur, event lokal dan internasional, meningkatnya perjalanan dinas instansi pemerintah dan swasta, serta penambahan rute penerbangan internasional Manado-Kinabalu.
Sejalan dengan peningkatan aktivitas politik menjelang Pilkada, sektor Jasa Lainnya mencatat pertumbuhan signifikan pada triwulan III-2024. Pertumbuhan ini juga didukung oleh pembukaan tempat wisata baru serta berbagai acara lokal hingga internasional yang diselenggarakan sepanjang triwulan ini.(jou)