Manado – Sebanyak lima dari enam atlet pencak silat yang tergabung dalam Tim Pencak Silat Sulawesi Utara, yang tengah melaksanakan persiapan di Pelatda PON, dijadwalkan akan melakoni try out di Gorontalo selama empat hari terhitung mulai tanggal 25 s.d. 29 November 2020.
Informasi yang diperoleh dari Kasman Hulinggi, asisten pelatih yang menangani Tim Pencak Silat Pelatda PON Sulut, sebenarnya para atlet akan mengikuti UMGO Cup. Tapi karena atlet Pelatda PON tidak boleh ikut pada iven tersebut, terpaksa mereka mencari alternatif untuk berujicoba atau sparing dengan pesilat yang ada di Gorontalo.
Hanya saja, lanjut Kasman, dari lima pesilat yang disertakan ke Gorontalo, hanya Gita Watung dan Asadin Pasi yang akan melaksanakan sparing atau uji tanding. Sementara tiga pesilat yang juga disertakan ke Gorontalo, yakni Chayrul, Asadulloh Sultan dan Hidayat Limuno hanya akan menjalani latihan bersama dengan pesilat Gorontalo.
“Gita dan Asadin diikutsertakan dalam kegiatan sparing sekaligus untuk melakukan evaluasi atas hasil latihan yang selama ini dilakukan. Selain itu, keduanya cukup siap untuk melaksanakan sparing karena dalam beberapa hari terakhir rutin berlatih,” ujar Kasman, yang menangani atlet Pelatda PON bersama pelatih kepala Ventje Encho Simbar di Manado.
Diketahui, Pelatda PON Cabor Pencak Silat Sulut diikuti enam atlet. Tapi karena masih sifatnya Pelatda Mandiri, hanya ada lima pesilat yang menjalani latihan bersama minimal sepekan satu kali di Manado. Sementara, satu pesilat asal Minahasa yakni Gray Adam berlatih di Tondano dengan pengawasan pelatih Roy Maengkom.(hja)