Barometer.co.id-Manado
Kepala Pusat Penelitian (Kapuslit) Arkeologi Nasional Kemendikbud Drs I Made Griya MSi secara virtual di Jakarta, Rabu (03/03), membuka kegiatan evaluasi hasil penelitian arkeologi yang dilakukan Balai Arkeologi (Balar) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2020, bertempat di Hotel Quality Manado
Pada kesempatan tersebut, I Made Griya terus memotivasi dan mendorong peningkatan kegiatan penelitian di masa pandemi dengan tetap mengedepankan penerapan protokol covid-19.
Di mana, hasil-hasil riset juga harus diperjuangkan sebagai hak paten atau hak kekayaan intelektual, ini akan semakin mendorong kegiatan penelitian menjadi lebih maju dan berkembang.
“Ke depan, diharapkan juga hasil riset tersebut dapat menjadi bahan rekomendasi kebijakan bagi para pemangku kepentingan di daerah-daerah untuk memajukan pembangunan kebudayaan bagi daerah,” sebut I Made Griya yang dalam kegiatan tersebut turut disaksikan Kepala Balai Arkeologi Sulut Wuri Handoko SS MSi.
Di mana, dalam pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sulut Patricia Mawitjere dan sejumlah kepala UPT Kemendikbud di Sulut lainnya, para kepala dinas pemerintah kabupaten/kota se-Sulut yang membidangi kebudayaan bersama sejumlah stakeholder kebudayaan yang ada di Sulut, termasuk para akademisi maupun para pegiat kebudayaan lainnya.(eau)