Barometer.co.id-Manado. Penerapan PPKM di Indonesia termasuk Sulawesi Utara masih mempengaruhi arus penumpang di bandara Internasional Sam Ratulangi Manado. Tercata pada Agustus 2021, penumpang hanya 31.680 orang. Jumlah tersebut bahkan lebih sedikit dibanding bulan Juli yang sebanyak 31.725 orang.

“Penumpang di bandara Sam Ratulangi Manado pada bulan Agustus turun 41 persen dibanding bulan yang sama tahun 2020. Turunnya penumpang pada bulan Agustus karena penerapan PPKM di Indonesia termasuk Sulawesi Utara,” kata Stakeholder Relation Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Yanti Pramono.

Pergerakan persawat pada Agustus juga mengalami penurunan dibanding bulan Juli 2021. Pada Agustus, pergerakan pesawat tercatat 544, sementara pada Juli 612. Dibanding tahun 2020, pergerakan pesawat turun 28 persen, di mana tahun lalu sebanyak 757. Namun jumlah tersebut masih jauh dari masa normal yang mencapai dua ribuan pergerakan.

Jika jumlah penumpang pesawat mengalami penurunan, namun untuk kargo relatif sama. Pada Agustus, jumlah kargo yang diangkut di bandara Sam Ratulangi sebanyak 1.194.141 kg. jumlah tersebut hanya lebih sedikit satu kilogram dibanding bulan Juli.

Bahkan secara kumulatif dari Januari hingga Agustus, jumlah kargo mengalami kenaikan 17 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Pada Januari-Agustus 2021, jumlah kargo yang diangkut 10.592.122 kg, sedangkan pada 2020 hanya 8.993.302 kg.(jm)