Barometer.co.id – Amurang
Kasus pelecehan seksual yang dilakukan oknum guru SMAN 1 Motoling, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) kepada siswi yang sempat viral dalam bentuk foto di media sosial (medsos) menjadi perhatian serius Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulut.
Menindaklanjutinya, pihak Cabang Dinas (Cabdin) Minsel-Mitra Dinas Dikda Sulut pada Selasa (12/10) telah memanggil Kepala SMAN 1 Motoling Dr Jansye Timporok dan melakukan pemeriksaan terhadap oknum guru tersebut di kantor cabdin.
“Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sudah kami lakukan dengan memanggil kepsek dan oknum guru yang disinyalir merupakan pelaku pelecehan tersebut,” kata Kepala Cabdin (Kacabdin) Minsel-Mitra Dinas Dikda Sulut Max Lengkong.
Di mana, sebut kacabdin dari pemeriksaan terungkap bahwa oknum guru tersebut telah mengakui bahwa benar yang bersangkutan sesuai gambar dalam foto tersebut.
“Kendati demikian, oknum guru tersebut membantah kalau dirinya melakukan aksi pelecehan seksual,” sebut Lengkong.
Pasalnya, dia mengaku tangannya hanya bertumpu di meja dan tak melakukan pelecehan terhadap siswi itu.
“Banyak juga pertanyaan-pertanyaan yang kami ajukan, namun semua itu dibantah oknum guru tersebut,” tukasnya sembari menambahkan bahwa hasil pemeriksaan ini tentu akan kami dalami lebih lanjut.
Sementara itu, terkait upaya untuk mewawancara korban dalam hal ini siswi tersebut kata Lengkong, belum bisa dilakukan.
“Pihak orangtua belum mengizinkan siswi tersebut untuk dimintai keterangan,” ujar Lengkong.
Lengkong melanjutkan bahwa disinyalir ada beberapa siswi yang mengalami aksi pelecehan oleh oknum guru tersebut.
“Diperkirakan ada lima siswi yang mengalami perlakuan seperti itu,” tukasnya.
Pihaknya juga sudah meminta agar pihak sekolah melakukan penelusuran lebih lanjut.
“Jadi, siswi di sana akan lebih nyaman belajar dan tidak mengalami trauma,” ungkapnya.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut telah menonaktifkan guru SMAN 1 Motoling, Minsel, Sulut, inisial MMT setelah viral diduga melecehkan siswinya.
Diketahui kasus ini terjadi pada tanggal 27 September 2021 dan saat ini juga sudah ditangani oleh pihak Polres Minsel.(eau)