oleh

Pencak Silat SMANKOR Sulut Cup 2022 Sukses

Barometer.co.id-Manado. Penyelenggaraan iven Pencak Silat Open Tournament yang digagas Sekolah Menengah Atas Keberbakatan Olahraga (SMANKOR) Provinsi Sulawesi Utara di Wale Ne Tou Tondano Minahasa, 14-16 September 2022 lalu berlangsung sukses.

Selain sukses dalam penyelenggaraan, iven yang disuport penuh oleh Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sulut, juga memberikan dampak positif dalam upaya pembinaan cabang olahraga pencak silat di Bumi Nyiur Melambai, yang sempat mengalami masa suram pasca Pandemi Covid-19.

Sekretaris Umum Pengprov IPSI Sulut, Drs Pontowuisang Kakauhe mengaku sangat berterima kasih kepada pimpinan SMANKOR Sulut terutama Kepala Sekolah Jettie Sumual MPd yang telah memberikan kontribusi yang cukup besar dalam upaya pembinaan cabor pencak silat di Sulut.

Sebab selain melakukan pembinaan lewat latihan dan pendidikan, SMANKOR Sulut juga berperan positif saat menjadwalkan sebuah kejuaraan terbuka sebagai ajang uji kemampuan bukan saja bagi para pesilat yang notabene pelajar SMANKOR Sulut tapi juga bagi atlet yang berlatih di masing-masing perguruan yang tersebar di Sulut.

Sebagai salah satu figur yang sangat intens dalam upaya peningkatan prestasi para pesilat Sulut, Pontowuisang Kakauhe, yang juga adalah Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Manado, juga memiliki obsesi besar untuk tetap mempertahankan reputasi Sulut sebagai penyuplai atlet untuk Tim Nasional.

Kepada media ini, Pontowuisang Kakauhe mengaku jika Sulut masih diberikan kepercayaan oleh PB IPSI untuk menjadi penyuplai pesilat ke Pelatnas. Karenanya, segala upaya dan terobosan terus dilakukan oleh IPSI Sulut sehingga harapan PB IPSI terus terpelihara melalui program pembinaan yang kontinyu dan berjenjang.

“Sebagai pengurus tentunya kami sangat berterima kasih kepada sejumlah wadah pembinaan atlet baik itu PPLP maupun SMANKOR hingga perguruan di seluruh Kabupaten Kota yang ada di Sulut yang terus-menerus melakukan pembinaan meski sempat vakum kejuaraan pasca adanya Pandemi Covid-19,” sebut Pontowuisang.

Ia berharap lewat iven iven lokal bahkan terbuka yang digelar di Sulut, akan terjaring pesilat pesilat tangguh yang bisa menjadi wakil Sulut di pentas nasional termasuk di ajang Pra PON XXI yang dijadwalkan mulai tahun 2023 mendatang.(hja)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *