BPMP Provinsi Sulut Dukung Transformasi Pendidikan Kota Bitung, Ratusan Kepsek PAUD, SD dan SMP Ikuti Bimtek

Manado, Barometer.co.id
Dalam mendukung transformasi pendidikan di Kota Bitung, Kemendikbudristek melalui Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulut bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bitung melalui Dinas Dikbud Kota Bitung melaksakan Bimtek Penguatan dan Pengembangan Kepsek PAUD, SD dan SMP yang berlangsung di Kantor BPMP Provinsi Sulut.

Di mana, kegiatan yang dilaksanakan tanggal 28-31 Mei 2023 dan 5 Juni 2023 ini diikuti 204 kepsek dan secara resmi dibuka oleh Asisten III Setdakot Bitung Drs Benny Lontoh MA. Di mana, turut didampingi oleh Kadis Dikbud Kota Bitung Fonny Tumundo SPd. Sementara itu dari pihak BPMP Provinsi Sulawesi Utara dihadiri oleh Febry HJ Dien ST MInf Tech (Man) selaku kepala.

Dalam sambutannya, Asisten III Setdakot Bitung Drs Benny Lontoh MA memastikan komitmen Pemkot Bitung dalam melanjutkan transformasi pendidikan di Kota Bitung.

“Kegiatan bimtek ini juga dilakukan sejalan dengan upaya peningkatan kualitas dan kompetensi kepala sekolah PAUD, SD dan SMP di Kota Bitung,” ujar Lontoh, Senin (29/05).

Dalam kesempatan terpisah, Kepala BPMP Provinsi Sulut Febry HJ Dien ST MInf Tech (Man) mengatakan bahwa kegiatan bimbingan teknis penguatan dan pengembangan kepala sekolah untuk jenjang PAUD, SD dan SMP di kota Bitung ini terselenggara oleh tim transformasi Pendidikan Kota Bitung.

Di mana, Ketua Tim Transformasi Pendidikan Kota Bitung adalah Ir Rudi Theno ST MT yang juga adalah Sekda Kota Bitung. Adapun tim ini adalah tim yang dibentuk oleh Walikota Bitung untuk melakukan percepatan transformasi pendidikan di kota Bitung. Program ini sebut Febry, adalah kerjasama antara Pemkot Bitung dengan Kemendikbudristek dalam hal ini Direktorat Jenderal PAUD Dikdas dan Dikmen dan secara khusus ditugaskan ke BPMP Provinsi Sulawesi Utara

“Pihak Kemendikbudristek tentu sangat mendukung program ini,” sebut Febry yang juga merupakan Ketua Harian Tim Transformasi Pendidikan Kota Bitung.

Ditambahkannya lagi, kegiatan Bimtek penguatan dan pengembangan kepala sekolah jenjang PAUD jenjang SD dan SMP ini buka hari ini sampai dengan tanggal 31 Mei 2023 dan nanti ada tanggal 5 Juni 2023.

“Ini juga merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya yaitu kegiatan asesmen bagi kepala sekolah di kota Bitung beberapa waktu lalu,” tukas Febry.

Di mana, kami sudah membuat potret mengenai pemetaan dari hasil asesmen tersebut.

“Jadi, hasil asesmen sudah ada petanya dan hasilnya sudah kami laporkan ke dinas pendidikan dan ke Walikota Bitung ini kompetensi serta kualifikasi yang ada berdasarkan hasil asesmen yang sudah kami lakukan sebelumnya di kota Bitung. Hasilnya adalah akan dilakukan pendampingan dalam bentuk Bimtek berdasarkan kekurangan hasil asesmen tersebut,” ujarnya.

Kata Febry, setelah kegiatan asesmen ini akan dilanjutkan dengan kegiatan on the job learning yang dilakukan sekolah dan akan ditutup dengan asesmen kedua atau asesmen akhir

“Selanjutnya, hasil dari asesmen akhir ini akan jadi rekomendasi buat Pemerintah Kota Bitung untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya terhadap kepala kepala sekolah ini. Apakah ditingkatkan, di-rolling ataukah diganti,” bebernya.

Di mana, kalau memang dimutasi atau dipindahkan ada asesmen dulu. Setelah asesmen dilatih dulu siapa tahu dengan pelatihan itu mereka bisa meningkatkan kualitasnya, misalnya kepala sekolah tidak perlu dirolling, ditahan dulu atau ada yang secara cepat diganti atau dipindahkan.

“Jadi, sebenarnya ini fair karena ada asesmen 1, ada pembekalan melalui Bimtek baru dilanjutkan asesmen 2 dan sebagainya. Adapun bagi para kepala sekolah yang sudah senior itu bisa digunakan nanti ke depan. dari hasil asesmen dan Bimtek nya itu bisa digunakan untuk jadi konsultan ke depan. Mereka nantinya dapat disiapkan untuk mendampingi kepala-kepala sekolah yang baru,” tukasnya.

Dalam kesempatan terpisah, Kadis Dikbud Kota Bitung Fonny Tumundo SPd mengatakan bahwa kegiatan ini adalah lanjutan dari kegiatan yang sudah dilaksanakan berupa bentuk untuk penguatan kepala sekolah.

Sebut kadis bahwa dari awal pada kepsek sudah mengikuti asesmen wawancara.

“Jadi, kelanjutannya ini adalah bimtek. Di mana, dari hasil yang mereka peroleh menjadi bahan evaluasi dari pemerintah Kota Bitung,” ungkap kadis.

Di mana, kompetensi yang ada pada seorang kepala sekolah ini yang kemudian jika didapati ternyata masih ada di bawah nilai yang kurang, tentu akan ditangani langsung pihak dinas bersama dengan BPMP Provinsi Sulut.

“Hasilnya apabila ada nilai yang kurang kami akan melanjutkan dengan pembimbingan bimtek selanjutnya,” beber kadis.

Kegiatan seperti ini sebut kadis sekaligus menghilangkan rasa kekhawatiran kepala sekolah bahwa setelah mereka mengikuti kegiatan ternyata kurang kemudian langsung tereliminasi.

“Bagi mereka yang masih kurang tentu akan kami berikan penguatan dan pendampingan,” tukas kadis yang juga merupakan Sekretaris Tim Transformasi Pendidikan Kota Bitung.(eau)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *