Ratusan Siswa Dirumahkan, Potensi “Lost Learning” Kembali Berlanjut di SMAN 1 Manado pasca Pandemi

Manado, Barometer.co.id
Sejak beberapa hari ini, ternyata sudah ratusan peserta didik di SMAN 1 Manado terpaksa harus “dirumahkan” alias belajar dari rumah. Hal ini tentu menambah potensi terjadinya “lost learning” pasca pandemi covid-19, kembali berlanjut.

Di mana, kondisi ini menambah potensi hilangnya kesempatan peserta didik memperoleh pembelajaran secara maksimal hingga berpengaruh pada mental dan karakter serta prestasi secara akademik.

Keluhan dan kekhawatiran juga disampaikan sejumlah orangtua siswa. Pasalnya, kegiatan belajar dari rumah yang diambil pihak sekolah jelas sangat merugikan.

“Belajar dari rumah tentu sangat merugikan bagi siswa. Potensi “lost learning” bisa berlanjut,” keluh para orangtua.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala SMAN 1 Manado Jemmy J Jermias SPd MPd saat dikonfirmasi mengatakan bahwa siswa memang harus belajar dari rumah lantaran ada 19 ruang kelas yang direnovasi.

“Kendati demikian setiap minggu ada pergantian siswa yang datang ke sekolah,” ujar kepsek, Selasa (29/08).

Ditambahkannya lagi, terkait hal ini pihak sekolah telah melaporkan ke pimpinan di Dinas Dikda Sulut.

“Sebelum kami lakukan pembelajaran dari rumah, kami sudah laporkan ke pimpinan di Dinas Dikda Sulut,” ungkap kepsek.

Dalam kesempatan terpisah, Kabid Pembinaan SMA Dinas Dikda Sulut Dr Sri Ratna Pasiak saat dikonfirmasi, Selasa (29/08) terkait kebijakan pihak SMAN 1 Manado melakukan kegiatan pembelajaran dari rumah hingga beberapa bulan ke depan mengaku tidak tahu.

“Maaf saya tidak tahu itu,” tukas kabid.(eau)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *