Manado, Barometer.co.id
Kepala SMKN 1 Amurang Jevie Jane Maliangkay SPd, pada Sabtu (21/10) menerima Penghargaan Educational Award 2023 dari International Human Resources Development Program (IHRDP Foundation) di Aryaduta Hotel Manado.
Dalam penjelasannya, Chairman IHRDP Foundation Gene Vinsent Sumantri BBA MBA mengatakan bahwa penghargaan Educational Award Tahun 2023 diberikan berdasarkan kajian dan seleksi oleh panitia dibantu tim pengamat, baik secara langsung maupun melalui media massa (cetak dan elektronik) dengan memenuhi 7 (tujuh) kriteria dan indikator penerima penghargaan IHRDP.
“Penerima Education Award tahun 2023 tentu sudah melalui kajian dan seleksi ketat,” ungkap Sumantri.
Ditambahkannya lagi, International Human Resources Development Program (IHRDP Foundation) merupakan Lembaga Pemberi Penghargaan, Lembaga Pemantau, Peneliti dan Pengemban Sumber Daya Manusia, Lembaga non Politik, non Profit (nirlaba).
Adapun kriteria tersebut meliputi
kriteria dapat dicontohi dan menjadi teladan di masyarakat, Berprestasi dan berdampak nasional bagi masyarakat, Mampu meningkatkan kualitas dan produktifitas sumber daya manusia, Mampu meningkatkan harkat dan martabat manusia serta memperkuat jati diri dan kepribadiannya dengan memberi wawasan dan makna bagi pembangunan bangsa, memiliki visi dan misi dalam pengembangan SDM yang maju dan mandiri, figur yang kreatif dan inovatif, figur yang berprestasi, berdedikasi dan panutan dibidangnya.
“Kepala SMKN 1 Airmadidi Jevie Jane Maliangkay SPd dinilai tepat dan layak menerima penghargaan Educational Award 2023, karena Kepala Sekolah Jevie Jane Maliangkay SPd memiliki segudang prestasi nasional bahkan internasional,” tukasnya.
Seperti diketahui, beberapa penghargaan yang diterima antara lain: Mendapatkan Piagam Penghargaan Instruktur Terbaik Nasional bidang Hospitality Keahlian Ganda tahun 2019, Instruktur Nasional Virtual by SEAMEO tahun 2018, Penghargaan Cipta Logo MGMP Sulut 2019, Penghargaan 1000 guru Short Course Hospitality di New South Wales, Sydney Australia tahun 2019, Fasilitator Nasional Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bagi SMK Pusat Keunggulan dan Sekolah Penggerak di Indonesia.
“Jadi, penghargaan apapun yang telah diterima merupakan kepercayaan dan Anugerah yang Tuhan berikan. Semua harus dilakukan dengan sepenuh hati, ini adalah tanggung jawab, terutama secara manajerial harus mampu menggerakkan guru dan pegawai serta mampu mengoptimalkan sumber daya sekolah sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan terutama akan menciptakan lulusan yang berkarakter sebagai pembelajar sepanjang hayat,” tandasnya.(eau)