Barometer.co.id – Amurang
Masyarakat Desa Motoling Satu, Kecamatan Motoling, khususnya jaga 1 kini bisa menikmati jalur transportasi yang nyaman, yakni Jalan Usaha Tani (JUT). Infrastruktur tersebut dianggarkan berjumlah Rp 117.750.000, berupa jalan rabat beton sepanjang 189 meter dan lebar 3 sampai 4 meter yang sumber dananya dari pemerintah pusat melalui program Dana Desa (DD) dan dikerjakan oleh warga setempat.
Hukum Tua desa Motoling Satu, Martje Paat SH mengatakan, pembangunan JUT sangat bermanfaat bagi kelangsungan usaha tani di wilayah Desa Motoling Satu.
“Yang pasti jalan ini akan memangkas waktu dan biaya usaha tani. Petani dengan mudah bisa melangsir hasil panen melalui akses jalan yang dibangun. Diharapkan dengan adanya jalan tersebut, biaya produksi berkurang yang sebelumnya dilakukan dengan tenaga manusia, kini digantikan kendaraan,” ujar Paat.
Ditambahkan, selama ini petani merasa kesulitan untuk mengangkut hasil bumi, karena kondisi jalan yang tidak bagus. Di sisi lain, petani tidak mungkin menurunkan biaya transportasi sebagai kompensasi atas rusaknya akses jalan itu.
“Tahun 2023 ini petani bisa sedikit bernafas lega dengan dibangunnya jalan yang menembus area perkebunan. Warga pun merelakan lahan mereka demi pembangunan jalan yang ditunggu-tunggu tersebut,” jelasnya.
Paat berjanji akan terus mendukung aspirasi masyarakat yang bermuara pada kesejahteraan dan pemberdayaan. Pihaknya juga siap mengalokasikan anggaran untuk menyambung pembangunan JUT.
Dia memuji kerja sama warga desa yang turut membangun infrastruktur jalan tersebut. Menurutnya, dengan pembangunan proyek fisik secara padat karya dapat melatih kemandirian warga sekaligus menumbuhkan rasa memiliki di hati warga (Mor)