Barometer.co.id-Tanggari. Sebanyak 27 siswa kelas X SMK Negeri 1 Ratahan, Minahasa Tenggara Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik bersama 4 guru pendamping melakukan Kunjungan Industri ke PT PLN (Persero) ULPLTA Tanggari II, Selasa, (17/05/22).

Sebagai siswa kelas X SMKN yang baru saja mengenal Instalasi Listrik, kegiatan tersebut sangat bagus karena merupakan bagian dari program PT PLN (Persero) UIKL Sulawesi yang bertujuan untuk memperkenalkan lebih dini kepada siswa bagaimana Proses Bisnis ULPLTA Tanggari II sekaligus Sosialisasi Identifikasi Bahaya oleh PLN UPDK Minahasa.

Manager PLN UPDK Minahasa, Andreas Arthur menyampaikan, ULPLTA Tanggari II berada di Desa Tanggari, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. ULPLTA Tanggari II mulai dibangun pada tahun 1998, memanfaatkan potensi air dari sungai Tondano (Outlet ULPLTA Tanggari I) dan Sungai Rurukan.

“PLTA ini memiliki 2 unit pembangkit, masing-masing sebesar 9,5 MW. Sedangkan produksi listrik tahun 2021 sebesar kWh. Tenaga listrik yang dibangkitkan di PLTA tersebut kemudian disalurkan melalui jaringan transmisi 70 kV sepanjang 5,7 KM ke Gardu Induk Sawangan, Sulawesi Utara,” kata Andreas.

Tour keliling Pembangkit ULPLTA Tanggari II untuk melihat bagaimana proses produksi listrik untuk didistribusikan ke pusat beban dan kondisi Pembangkit PLTA tersebut secara langsung. Setelah selesai mengelilingi tempat produksi pada pukul 14.00 WITA dan mengabadikan momen di Pembangkit ULPLTA Tanggari II, rombongan kembali ke SMKN 1 Ratahan sekitar pukul 16.00 WITA.

“Semoga dengan adanya kunjungan industri, siswa SMKN 1 Ratahan memiliki motivasi yang lebih tinggi untuk giat dalam meraih cita-cita dan meningkatkan softskill yang dimiliki,” ujar Andreas.(jm)