TIGA Kenshi Sulut oleh Pengurus Besar (PB) Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) ditetapkan sebagai peserta Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Oktober 2021. Penetapan tiga kenshi Sulut berkat hasil yang diukir saat mengikuti babak kualifikasi PON, November 2019 lalu di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Berbekal ketetapan PB Perkemi, para Pembina olahraga Kempo Sulut menyatakan optimis mampu menyumbangkan medali bagi Sulut di PON XX Papua, Oktober 2021 mendatang. Hal itu dikemukakan Sekretaris Umum Perkemi Sulut, Deydi Katili.
“Saya optimis dari tiga kensi Sulut yang lolos PON minimal satu bisa mempersembahkan medali bagi Sulut. Hal itu beralasan karena sesuai SK PB Perkemi, setiap kelas hanya bisa diikuti lima hingga enam kenshi sudah termasuk tuan rumah Papua,” kata Katili.
Dikatakan Katili, tiga kenshi Sulut masing-masing Dennis Sanjaya Salu di kategori Randori Perorangan Putri Kelas 60 Kg, Michael Jenry Manumpahi, Randori Perorangan Putra Kelas 65 Kg dan Gabriella Manuhutu untuk kategori Randori kelas 60 Kg sudah mulai digodok tim pelatih dalam persiapan menghadapi PON.
“Susiana Mopangga telah dipercayakan oleh Pengprov Perkemi Sulut untuk menangani tim Sulut di PON nanti. Tapi, dalam persiapan menuju PON, program latihan ditangani dua pelatih dimana salah satu pelatih adalah Recky Makalew,” kata Katili, yang terus memonitor program latihan tiga kenshi Sulut yang dipersiapkan menuju PON.
Soal siapa saja dari ketiga kenshi Sulut yang berpeluang besar meraih medali, Katili mengatakan ketiganya punya peluang. “Seluruh kenshi Sulut yang lolos PON memiliki peluang untuk meraih medali entah itu emas, perak atau perunggu,” tukas Katili optimis.(den)