Manado, Barometer.co.id
Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online tahun 2023 di SMAN 1 Manado telah selesai. Pihak sekolah awalnya hanya menerima 320 siswa baru sesuai pengumuman resmi PPDB Online 2023.
Kendati demikian, yang terjaring hingga masuk sekolah sebanyak 651 siswa baru. Dengan demikian, disinyalir terdapat 331 siswa baru yang masuk lewat “jalur belakang”.
Kondisi ini tentu sangat memiriskan, padahal PPDB online SMA negeri juga mensyaratkan zonasi. Namun, hal itu sepertinya tak berlaku untuk sejumlah SMA negeri favorit di Manado. Tak heran, pelaksanaan PPDB online SMA negeri tahun 2023 disebut-sebut mubazir dan hanya menguntungkan SMA negeri favorit.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala SMAN 1 Manado Jemmy J Jermias SPd saat dikonfirmasi, Selasa (03/10) mengaku saat PPDB memang sulit untuk membatasi jumlah siswa baru masuk SMAN 1 Manado. Jadi, meski sudah ada kuota terpaksa banyak yang kami terima.
“Orangtua siswa terlalu memaksakan anaknya untuk masuk. Kami pun tak bisa berbuat banyak,” ungkap kepsek.
Dalam kesempatan terpisah, sejumlah orangtua siswa mengeluh sulit untuk masuk ke SMAN 1 Manado.
“Kepsek mengaku kuota penuh tapi ternyata ada ratusan siswa baru yang masuk lewat “pintu belakang” alias jalur tidak resmi,” keluh para orangtua yang tak mau namanya dipublikasikan.
Mereka pun berharap pemprov dapat memberi perhatian serius terhadap pelaksanaan PPDB online SMA negeri di tahun-tahun mendatang agar lebih baik lagi.
“Tahun ini mungkin PPDB paling parah, sekolah-sekolah SMA negeri favorit terlalu banyak terima siswa baru,” ujar sejumlah orangtua siswa.(eau)