Barometer.co.id-Manado. Pengguna QRIS di Sulawesi Utara terus bertambah. Begitu juga dengan volume dan nilai transaksi yang terus meningkat. Per 10 Maret 2023, nilai transaksi QRIS di Sulut mencapai Rp72,35 miliar.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara mencatat, volume transaksi QRIS di Sulut per Februari 2023 sebanyak 562.864 transaksi. Jumlah tersebut mencapai 31 persen dari target tahun 2023 sebanyak 1.795.956 transaksi. Sementara pengguna QRIS per Februari 2023 sebanyak 202.478 pengguna, bertambah 17.062 pengguna baru selama bulan Januari-Februari 2023.
“Target pencapaian QRIS di Sulawesi Utara tahun 2023 sebanyak 190.922 pengguna baru dan 1.795.956 transaksi,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara, Andry Prasmuko.
Per 10 Maret 2023, jumlah merchant QRIS di Sulut sebanyak 213.829 yang tersebat di seluruh kabupaten/kota. Jumlah terbanyak terdapat di Kota Manado dengan 92.374 merchant atau mencapai 43,19 persen. Selanjutnya adalah Minahasa sebanyak 20.115 merchant, Bitung 17.947 merchant, Minahasa Utara 15.074 merchant dan Tomohon 14.622 merchant.
Sementara kabupaten Minahasa Selatan tercatat memiliki 14.274 merchant, Kotamobagu 11.888, Kepulauan Sangihe 8.218, Bolaang Mongondow 5.924, Minahasa Tenggara 3.847, Kepulauan Talaud 2.505, Kepulauan Sitaro 2.352, Bolmut 2.195, Boltim 1.465 dan Bolsel 1.026 merchant.
Sebagai sebuah kanal pembayaran, QRIS memiliki keunggulan cepat, mudah, murah, aman, dan andal (CEMUMUAH) dalam memfasilitasi kebutuhan transaksi masyarakat di era digital, baik bagi masyarakat maupun pedagang/merchant. Penyelenggaraan QRIS, termasuk aplikasi pembayaran yang digunakan untuk melakukan transaksi QRIS telah dilengkapi dengan fitur keamanan yang sesuai dengan best practices.
Strategi Bank Indonesia Sulawesi Utara menuju perluasan pengguna QRIS yaitu:
1. Koordinasi dengan PJP dan GenBI.
Perluassan penggunaan QRIS melalui koordinasi serta Sosialisasi dan Edukasi pada Komunitas: Ekosistem Pemda, Pendidikan Keagamaan, Pasar Tradisional dan Modern, Pendidikan umum, Pariwisata.
2. Program SIAP (Sehat, Inovatif dan Aman Pakai QRIS
Launching Program SIAP QRIS di berbagai pasar tradisonal dan modern bekerjasama dengan Pemerintah Daerah setempat.
3. Perlasan mencakup sisi supply and demand
Dari sisi supply dilengkapi dengan agen banking (LKD/lakuPandai untuk kemudahan top-up dan cash-out). Dari sisi demand user komunitas terus dilakukan sosialisasi dan edukasi sebagai upaya peningkatan akseptansi QRIS.(jm)
