Barometer.co.id-Manado
Kepsek SMA dan SMA di Sulut mengaku resah menyusul adanya oknum-oknum yang mengaku staf maupun pejabat di lingkungan Dinas Dikda Sulut yang menjanjikan kepada para kepsek untuk mendapatkan bantuan pendidikan maupun proyek pembangunan dari pemerintah.

“Ini sangat meresahkan, apalagi mereka meminta penyetoran uang atau barang maupun bentuk lainnya sehubungan dengan kegiatan pembanguan di bidang pendidikan tersebut,” keluh sejumlah kepsek.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Dikda Sulut dr Liesje GL Punuh MKes mengaku tidak benar ada pejabat atau staf yang menghubungi kepsek untuk meminta dana dalam bentuk apapun.

“Kepsek jangan layani kalo ada yang menghubungi dan menjanjikan bantuan pendidikan ataupun proyek. Apalagi dengan meminta penyetoran uang atau barang,” sebut kadis, Jumat (26/02).

Ditambahkan kadis, sekolah yang akan mendapatkan bantuan dalam bidang pendidikan ditetapkan dalam SK kadis Dikda Sulut dan disampaikan melalui rapat dinas secara berjenjang. Jadi, tidak dengan menghubungi langsung melalui telpon ataupun melalui media lainnya.

“Kalau ada yang menghubungi kepsek dan menjanjikan sesuatu dan meminta penyetoran uang atau barang, segera berkoordinasi secara berjenjang dengan pihak cabdin, kabid terkait ataupun sekretaris dinas. Tetap waspada, jangan-jangan ini bentuk penipuan,” kata kadis mengingatkan.(eau)