Manado – SMK Ichtus di Kelurahan Mapanget Barat Kecamatan Mapanget Kota Manado yang dikelola oleh Yayasan Kasih Gembala kembali beroperasi untuk tahun ajaran 2020-2021. Setelah sebelumnya dibekukan sejak Senin, 28 November 2019.
Diketahui sebelumnya, izin operasi SMK Ichthus terpaksa dicabut oleh Dinas Pendidikan Daerah Sulut buntut penikaman yang dilakukan oleh salah satu siswa FL (16) atas korban Alexander Werupangkey (54) 2019 lalu.
Di mana, dibukanya kembali SMK ini diawali dengan ibadah ucapan syukur yang dipimpin oleh Pdt Johan Manampiring.
“Penjala ikan menangkap yang hidup dan dimatikan, tetapi penjala manusia menangkap yang mati untuk dihidupkan. Hal ini harus menjadi semangat dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah ini,” tukas Manampiring Senin (14/12) lalu.
Ibadah diikuti oleh seluruh komponen sekolah, Ketua Yayasan Kasih Gembala Pdt A Sephard Supit, Kepala Sekolah Gersy Dien, perwakilan murid dan orang tua serta pemerintah setempat.
Ketua Yayasan Kasih Gembala menyatakan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Daerah Sulut atas kembali beroperasinya sekolah ini.
“Ke depan kami tetap berkomitmen untuk ikut membangun bersama pemerintah di bidang pendidikan,” tukas Supit.
Sementara menurut Kepala Sekolah Gersy Dien, semua persyaratan administrasi telah dipenuhi di Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut tinggal menunggu surat resmi dari mereka tapi kegiatan sudah mulai berjalan.
“Selain delapan standar pendidikan yang menjadi persyaratan dari Dinas Provinsi, kami juga akan memberikan konseling kepada masing-masing siswa yang akan mengikuti kegiatan belajar,” jelas Dien seraya menyatakan siswa yang sempat dititipkan di sekolah lain saat ini telah kembali.(eau)