oleh

Warga Minsel Diminta Waspadai Efek La Nina

Barometer.co.id – Amurang.
Efek La Nina di akhir tahun seperti yang disampaikan oleh Badan Meteorolog, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mulai dirasakan oleh warga Minahasa Selatan (Minsel). Cuaca ekstrim berupa hujan deras dan angin kencang sudah dirasakan dua hari belakangan ini.

Diperkirakan cuaca ekstrim ini akan berlangsung hingga bulan Februari tahun depan. Karenanya warga dimintakan meningkatkan kewaspadaan. Terutama yang tinggal di daerah berpotensi bencana berupa banjir, tanah longsor dan gelombang pasang laut.

Pada penyampaiannya di apel kesiagaan bulan kesiapan bencana nasional, Bupati Franky Donny Wongkar memintakan disusun identifikasi ancaman potensi bahaya yang mungkin terjadi. Selanjutnya koordinasi kesiapsiagaan dalam rangka berbagi peran dan menyiapkan sumber daya.

“Siapkan rencana kontijensi, bila perlu lakanakan gladi dan simulasi dengan melibatkan seluruh stake holder. Jadi disini harus disiapkan langkah prefentif dalam mengantipasi bencana. Dibuatkan simulasi agar masyarakat mengetahui apa yang harus dilakukan bila terjadi bencana. Ini bertujuan meminimalkan terjadinya korban,” beber Bupati.

Dia juga menjelaskan penanggulangan bencana sudah berubah. “Sebelumnya berupa responsif, kini lebih pada prefentif atau pencegahan. Apalagi dengan cuaca seperti sekarang kita diperhadapkan pada ancaman banjir dan tanah longsor,” jelas Bupati.

Kepada seluruh Dinas terkait, Bupati juga memintakan kesiapan mengantisipasi terjadinya bencana. Baik berupa sumber daya manusia maupun perlengkapan. Sehingga dapat lebih cepat melakukan upaya, bila terjadi bencana.(jim)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *