Barometer.co.id – Amurang. Telah melaksanakan Pertemuan Tatap Muka Terbatas, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Amurang terus memacu penyuntikan vaksin Covid-19 bagi siswa. Program yang dilucurkan dengan menggelar Gebyar Vaksin.
Gebyar Vaksin yang dilaksanakan pada Rabu (29/09) di halaman sekolah, merupakan lanjutan dari program sebelumnya. Program ini juga akan terus dilanjutkan sampai seluruh target tercapai.
Kepala sekolah SMPN 2 Amurang ketika ditemui menyampaikan dari 406 siswa di sekolahnya, 139 lainnya masih belum. Dikatakannya siswa yang belum divaksin disebabkan belum cukup umur karena sesuai syarat 12 tahun ke atas. Selain juga menderita sakit bawaan, sakit dan alasan lainnya.
“Gebyar vaksin tahap kedua ini dikhususkan usia 12 tahun keatas, tapi ada murid kelas 7 disini masih usia 11 tahun belum genap 12 tahun. Sehingga mereka belum bisa divaksin, selain itu ada sejumlah murid sakit bawahan jadi jumlah keseluruhan tervaksin 267 siswa”ujar Paula Moonik.
Pada sisi lain, terkait pelaksanaan tersebut ada sejumlah murid yang merasakan takut dam sakit saat disuntik vaksin oleh seorang petugas medis. Padahal sebelumnya tahap pertama sudah pernah disuntik.
“Saya masih takut dan rasa sakit saat disuntik. Padahal ini yang kedua kalinya suntik vaksin. Tapi kita ndak merasa demam atau sakit lainnya sesudah vaksin waktu pertama, ya kita berharap selesai suntik ini ndak mo sakit demam,” ujar Erli Eka Ludong.(jim)
Komentar